(Jatinangor) -- Suasana Kampus Ksatrian IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, semakin hari semakin ramai dengan berbagai kegiatan dilakukan dalam mempersiapkan upacara pengukuhan calon muda praja angkatan ke-29.
Acara yang rencananya dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2018 ini kemudian dibatalkan menjadi tanggal 2 November 2018 dikarenakan jadwal pejabat yang melantik berhalangan hadir pada jadwal sebelumnya.
Berbagai persiapan menuju hari H semakin matang, para pendukung acara yang ikut memeriahkan acara tersebut juga berlatih dengan semangat demi terciptanya acara yang sesuai dengan harapan. Karena menurut info yang beredar, para calon muda praja ini akan dikukuhkan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri dan akan dihadiri para pejabat negara lainnya.
Kegiatan yang mendukung acara ini diantaranya Drumband Gita Abdi Praja, Karawitan, Tarian Kolosal Nusantara, Tarian Papua, dan Rampak Gendang. Para pendukung acara ini terdiri dari praja tingkat madya, nindya, dan praja utama.
" Sejauh ini udah 70% persiapannya, tinggal menambah kekompakan, dan untuk musik udah 100%, dan ada penambahan personil dalam sajian tari dalam rampak gendang yang tadinya 6 orang menjadi 15 karena untuk menambah keramaian penampilan" ucap Madya Wanita Praja Mela, personil rampak gendang asal pendaftaran Banten.
Persiapan yang dilakukan para pendukung acara ini dilakukan kurang lebih satu bulan sebelum kegiatan ini berlangsung, sehingga diharapkan saat acara pengukuhan semua pendukung acara tampil dengan maksimal dan matang.
" Harapannya sih dengan latihan yang sungguh-sungguh ini penampilan karawitan dapat lancar dan mengesankan para tamu yang datang " ucap Madya Praja Reza, personil karawitan.
Acara yang akan digelar di Lapangan Parade Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini akan dihadiri pejabat-pejabat negara dan para orang tua calon muda praja yang berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
