Tepat tanggal 22 Desember 20 tahun yang lalu aku lahir ke dunia dari rahim seorang wanita hebat luar biasa yang ku panggil ibu. Limpahan kasih sayang ia curahkan untuk menjagaku, merawatku, memberikan segala yang aku butuhkan. Hari demi hari, aku tumbuh dan berkembang di tuntun dan di asuh agar aku mengerti bagaimana membedakan yang baik dan yang buruk, di ajarkan berbagai nilai kehidupan, ujarnya tumbuhlah menjadi pribadi yang baik, taat kepada Allah agar tidak tersesat dan tidak tergoda ke dalam hal yang tidak diinginkan.
Ia selalu memberikan yang terbaik untukku, sesulit apapun yang ia alami namun didepanku ia tetap tersenyum, disiplin, penuh aturan dan selalu menyusun kegiatan demi kegiatanku sehari hari. Sering kali aku mengeluh, tapi saat ini aku paham aku mengerti semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanku.
Di setiap hari ulang tahunku ia selalu berkata “sayang, hari ini adalah hari ibu, ibu senang sekali Allah menghadiahkan kado istimewa di hidup ibu dan tepat di hari ibu, ibu ga butuh hadiah bunga mawar atau yang lainnya seperti ibu-ibu lain di luar sana,ibu cuma mau di setiap tahunnya kamu tetap ada di sini bersama ibu dan selalu bertambah baik di setiap tahunnya”. Ya Allah rasanya ingin sekali bisa membahagiakannya dan membalas semua pengorbanan yang ia berikan selama ini, berikan kesehatan dan ridhomu agar aku bisa membalas semua yang ia berikan, walaupun aku tahu aku tak akan mampu untuk membalasnya.
Terimakasih ibu…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H