Berdasarkan berbagai proses sinkronisasi dan verifikasi, informasi resmi terbaru yang ditampilkan di laman resmi BPBD Cianjur, jumlah korban meninggal dunia 635 orang, 5 orang masih hilang. Sebanyak 593 orang luka berat dan masih dirawat, serta 114.683 warga terpaksa mengungsi.
Sementara terkait informasi kerusakan, BPBD Cianjur menyebut 16 kecamatan yang terdiri dari 169 desa terdampak gempa sebulan lalu.
Sedikitnya 56.548 rumah dan bangunan lainnya dinyatakan rusak, dengan rincian 13.633 rumah rusak berat, 16.059 rusak sedang, dan 26.586 rusak ringan.
Terkait kerusakan bangunan tempat tinggal, pemerintah menjanjikan bantuan dan uang bela sungkawa bagi setiap korban.
Selebihnya masih dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh Pemkab Cianjur melalui Dinas Kependudukan dan Pendaftaran Kependudukan (Dukcapil), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan beberapa pihak lain yang berkepentingan dari RT/RW hingga desa-desa.
Sementara untuk bangunan rusak, Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 60 juta untuk setiap rumah rusak berat, Rp 30 juta rumah rusak sedang, dan Rp.15 juta rumah rusak ringan. Ini semua tentang akurasi data, jangan biarkan data yang salah lewat begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H