Mohon tunggu...
berita terkini
berita terkini Mohon Tunggu... Mahasiswa - edukasi

wawasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Trunojoyo Madura Ajak Warga Plosowahyu Mengenal Pola Asuh Anak 5-6 Tahun

11 Desember 2021   13:52 Diperbarui: 11 Desember 2021   14:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengikuti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan yang dimulai pada tanggal 1 Oktober hingga 25 Desember 2021 bertujuan untuk membantu serta mengajak warga Desa Plosowahyu untuk menyiapkan pola asuh kompetensi sosial emosional untuk anak yang mau masuk SD .

Orang tua merupakan lingkungan pertama yang dijumpai anak, pola asuh yang salah dapat menjadikan anak menjadi pribadi yang malas, minder bahkan penakut. Hal ini yang menjadi motivasi para mahasiswa universitas Trunojoyo madura untuk mengenalkan beberapa pola asuh yang dapat diterapkan untuk anak yang masuk ke sekolah dasar.

Anak yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar dinilai menjadi pilihan yang tepat karena perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual anak akan muncul pada usia 5-6 tahun.

Program ini dilaksanakan dengan bantuan dan bimbingan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarkat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) oleh Hammam selaku dosen pembimbing dan beberapa mahasiswa UTM serta pihak-pihak tertentu yang berkontribusi utuk menanggulangi masalah tersebut.

Kegiatan sosialisasi pola asuh anak dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 di TK Surya Baru desa Plosowahyu, Lamongan. Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 partisipan yang terdiri dari wali murid siswa TK Surya Baru. "pola asuh yang benar akan membentuk pribadi anak yang baik pula" kata asnita

Peserta mengikuti dan mendengarkan pembicara dengan antusias. Peserta juga turut serta bertanya tentang hal-hal yang bisa merubah anak menjadi lebih baik lagi. Hal ini menjadikan pola asuh yang baik terdiri dari 3 unsur yaitu:

  • Pola asuh otoriter
  • Kondisi dimana orang tua menerapkan banyak peraturan dan tuntutan pada anak. Peraturan dan tuntutan itu harus dipatuhi oleh anak dan ranpa ada kesempatan bagi anak untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini orang tua dituntut untuk tegas namun tidak melebihi batas
  • Pola asuh permisif
  • Kondisi dimana orang tua memberikan kebebasan penuh untuk melakukan sesuai keinginan anak. Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif cenderung menerima apapun yang dilakukan anak. Pada pola asuh ini, orang tua sedikit membuat tuntutan tanggung jawab dan kedisiplinan pada anak.
  • Pola asuh demokratis
  • Kondisi dimana orang tua tetap memberikan peraturan yang harus dipatuhi oleh anak namun tetap memberikan kesempatan untuk anak dapat mengemukakan pendapatnya. Orang tua tetap memberikan tuntutan yang harus dicapai tapi juga ikut mengarahkan kegiatan yang dilakukan anak. Orang tua juga lebih menghargai jika anak memiliki keinginan yang berbeda dan berusaha mencari titik tengah

Pola asuh anak yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi sosial dan emosional untuk siap masuk SD adalah Pola asuh demokratis. Dimana dukungan efektif orangtua merupakan pemberian perhatian serta kasih saying orang tua kepada anak. Orang tua juga harus bisa cepat tanggap terhadap kebutuhan anak dan permintaan anak. Namun, bukan berate orang tua harus selalu memenuhi keinginan anak, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dapat menciptakan hubungan orang tua dan anak yang semakin dekat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun