Judi adalah Ketololan yang Dilestarikan

'Separuh otaknya telah dimakan anjing!". "Ia tak lagi bisa berpikir waras karena kondisi hidup telah membuat diri menjadi tolol". Bagaimana tidak, kewarasan sudah tak ia kenal sejak krisis kehidupan melanda pikiran.

Insting dalam diri manusia memaksa diri bagaimana caranya bertahan hidup dengan berbagai macam cara apapun. Hanya yang putus harapan yang bisa membunuh kenyataan hidupnya sendiri.

Memang kehidupan merupakan pertaruhan yang harus dimenangkan dan terkadang kekalahan demi kekalahan yang menerpa merupakan energi dalam memenangkan pertaruhan itu sendiri.

Namun tidak dengan judi online Dimana pertarungan untuk kemenangan menjadi ilusi bagi si tolol yang ingin mengubah hidupnya. Pertarungan di dalam sistem yang kecil kemungkinan tuk menang, pun kemenangan adalah gula-gula agar ketololan demi ketololan menebal di tiap diri pemainnya.

Melibatkan diri dalam pertaruhan judi online merupakan jalan ketololan yang dipilih banyak orang di Tengah himpitan hidup yang memaksanya bertindak sesuai jalan disediakan sistem bobrok ini sebagai pengendali Tindakan kriminal agar tidak menjadi wabah di dalam pemiskinan yang semakin akut melanda banyak orang. Jadi silahkan merusak diri atau keluarga sendiri ancur-ancuran yang penting sistem bobrok ini tak terganggu.

Ilusi kekayaan menjadi alat yang efektif di dalam sistem kapitalis ini agar tetap terus bertahan, ilusi yang harus tetap dijaga agar sistem bobrok ini abadi, namun banyak yang lupa bahwa kerakusan dan perampasan atas tenaga, keringat, hak hidup dan perampokan besar-besaran terhadap sumber daya alam menjadi inti dari sistem tersebut yang mereka bilang ini adalah bisnis, dan Ketika rakyat  melawan itu adalah kriminal.

Krisis yang terjadi bukan salahnya sendiri, namun karena kerakusan segelintir kuasa menggadaikan harga diri banyak orang. Kuasa yang melihat masyarakat banyak sebagai komoditas yang laku dijual dan menjadi proyek dalam menghimpun pundi pundi kekayaan yang terus mengalir tanpa batas.

Menjadi rakus tanpa batas waktu, tanpa batas wilayah, keyakinan agama dan batas apapun. Sementara banyak orang hidup dengan berbagai macam Batasan-batasan yang menyekat dirinya, untuk apa Batasan tersebut? Ya jelas untuk bagaimana memetakan agar banyak yang ga mampus, karena banyak kepunahan akan mengurangi keserakahannya dan menjadi predator satu sama lain.

Memakan  otak yang rapuh, merupakan cara anjing penjaga sistem dalam bekerja, ia menjadi Sekat-sekat Batasan penting dibuat agar pelestarian ketololan terus terjaga, karena pencerahan kesadaran akan mengancam keserakahan, kerakusan itu sendiri. ya kekuasaan itu asik dan terus langgeng bila kebodohan dan ketololan itu terus ada di dalam benak banyak orang.

Omong kosong judol akan hilang karena saling hubungannya dengan sistem kapitalis ini, sistem ini butuh ilusi, namun menjadi bahaya Ketika kesadaran dan pencerahan tentang kebobrokan sistem ini terus meluas.