Kebun Binatang Ragunan yang biasanya ramai dikunjungi oleh keluarga dan wisatawan pada akhir pekan dan liburan sekolah, kini terlihat sepi. Fenomena ini terjadi sejak tahun ajaran baru dimulai beberapa hari yang lalu.
Pantauan di lokasi menunjukkan jumlah pengunjung yang jauh berkurang dibandingkan dengan masa liburan. Hanya beberapa keluarga dan kelompok kecil pengunjung yang tampak menjelajahi area kebun binatang. Beberapa kios penjual makanan dan suvenir juga terlihat lebih lengang dari biasanya.
Salah satu petugas kebun binatang, Wahyudi mengatakan, bahwa penurunan jumlah pengunjung ini sudah diprediksi. "Setiap liburan sekolah berakhir dan tahun ajaran baru dimulai, jumlah pengunjung agak menurun," ujarnya.
Meski demikian, kebun binatang Ragunan tetap beroperasi seperti biasa. Petugas tetap menjaga kebersihan dan kesejahteraan satwa-satwa di sana. "Kami tetap menjalankan tugas kami dengan baik, memastikan bahwa semua hewan terawat dengan baik dan lingkungan tetap bersih dan aman bagi pengunjung," tambah Wahyudi.
Bagi sebagian pengunjung yang datang, suasana sepi ini justru menjadi keuntungan tersendiri. "Kami bisa lebih leluasa melihat hewan-hewan tanpa berdesakan," kata Ayu, salah satu pengunjung yang datang.
Meskipun sepi, pengelola Ragunan tetap optimis jumlah pengunjung akan kembali meningkat pada akhir pekan dan liburan mendatang. Mereka juga terus berupaya menghadirkan berbagai program edukatif dan hiburan untuk menarik minat pengunjung.
Ragunan telah berdiri sejak tahun 1864 dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. Dengan lebih dari 3000 ekor satwa dari 270 spesies, kebun binatang ini menawarkan pengalaman edukatif dan rekreasi yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Bagi mereka yang ingin menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang, sekarang mungkin saat yang tepat untuk mengunjungi Ragunan. Dengan harga tiket yang terjangkau dan berbagai fasilitas yang memadai, Ragunan tetap menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.
Â
