Mohon tunggu...
rizky aura
rizky aura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Sifilis

22 Oktober 2023   19:55 Diperbarui: 22 Oktober 2023   20:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung C6.412 FIK 11/10/23 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kasus penyakit sifilis atau penyakit raja singa di Indonesia mencapai 20.783 kasus pada tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat 70% dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 12.484 kasus. 

Di Jawa timur sendiri khususnya Kota Malang jumlah kasus Sifilis mencapai 42 kasus dari 239  kasus infeksi menular seksual. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang terjadi akibat  perilaku seksual yang menyimpang, seperti penetrasi, seks oral, dan anal. Sampai saat ini rantai penularan penyakit sifilis belum juga berhasil dituntaskan, maka dari itu perlu adanya tindakan berupa edukasi serta  promosi kesehatan terkait pencegahan penyakit sifilis di kalangan usia remaja. Karena masa remaja rentan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS). 

Promosi Kesehatan mengenai Penyakit Menular Seksual (IMS) yaitu Sifilis pada remaja berperan penting dalam upaya menjaga kesehatan seksual dan mencegah terjadinya penularan penyakit tersebut.  Kegiatan promosi kesehatan mengenai sifilis dilaksanakan pada Rabu, 11 Oktober 2023 oleh Kelompok 1 yang beranggotakan Anggita Putri, Asylia Rahma Fadilla, Chandra Putri, Dian Amanda, Maulida Zahrah Anggraini, dan Rizky Aura Syahrani di ruang 412 Gedung C6, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri Malang dengan sasaran Mahasiswa/i Ilmu Kesehatan Masyarakat Offering C Angkatan 2022 sebanyak jumlah 36 orang yang mana tergolong remaja akhir dengan rentang usia 17-21 tahun.

 Pemaparan materi Sifilis menggunakan media X-Banner dengan disertai gambar yang dapat mewakili isi materi. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Penyakit Menular yang diampu oleh Ibu Dian Puspitaningtyas S.K.M., M.K.K.K.

Dalam penyampaian promosi kesehatan yang dilakukan, audience yang mengikuti acara sangat antusias dibuktikan dengan memberikan feedback berupa saran mengenai jenis sifilis lain yaitu sifilis kongenital serta mengajukan pertanyaan mengenai topik yang telah disampaikan. Pemberian edukasi terkait penyakit sifilis ini diharapkan para audiens, sebagai Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit sifilis. Menjaga kesehatan diri dan menjauhkan hal-hal yang dapat memicu terjadinya penyakit sifilis. 

"Dengan diadakannya kegiatan edukasi ini diharapkan teman-teman audiens dapat mencegah terjadinya penyakit sifilis ini untuk diri sendiri ataupun orang lain. Informasi yang kami sampaikan juga kami harap bisa teman-teman audiens berikan sebagai bahan edukasi untuk masyarakat lainnya. Karena tugas kita sebagai Mahasiswa Kesehatan Masyarakat adalah menjadi 'pionir' dalam upaya pencegahan terjadinya suatu penyakit, termasuk penyakit sifilis ini. Dengan tujuan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat", ujar Maulida Zahrah Anggraini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun