Pandemi Covid-19 memang menjadi permasalahan bagi mahasiswa semester 7 yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun Hal Tersebut tidak menjadikan suatu halangan untuk kami melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri di Domisili daerahnya masing-masing, kami tetap semangat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Kami siap membantu memberikan solusi atas permasalahan di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. KKN Untag Surabaya ini dilakukan selama 12 hari.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG), pada semester ini menggunakan tema "Kampung Tangguh Melawan Covid-19". Tema ini bertujuan agar masyarakat tetap tangguh meski sedang berada dimasa pandemi saat ini. Beberapa jenis kegiatan dari kampung tangguh antara lain memberikan penyuluhan mengenai kesadaran untuk melawan penyebaran covid-19, pemulihan ekonomi untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan nya, dan tak tekecuali pemembuatan alat -- alat atau karya teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam masa pandemi.
Salah satu mahasiswa untag Surabaya, Program Studi Teknik industry Rizky Arfendo Putra (23) mahasiswa semester 7 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang masuk kelompok R20, pada KKN kali ini saya membuat alat yang bernama Standing Hand Sanitizer atau alat bantu untuk menggunkan Hand Sanitizer dengan cara diinjak. Dimana alat tersebut dapat digunakan dengan mudah oleh warga dimulai dari anak-anak,pemuda, hingga orang dewasa menggunakannya. didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Jaka Purnama., ST, MT untuk melakukan kegiatan KKN.
Kegiatan ini ditujukan untuk memutus penyebaran Virus Covid-19 yang saat ini sedang melanda negeri ini, dengan membuat alat ini mungkin bisa membantu untuk menurunkan penyebaran Virus. Kegiatan ini juga disambut baik oleh warga Perum Griya Kencana Blok 1R No. 31 RT.08/RW.06 Desa Mojosarirejo, Kec.Driyorejo, Kab.Gresik, karena dengan dengan adanya alat tersebut warga bisa mencuci tangan dengan praktis. Alat ini dibuat untuk ditempatkan 2 titik yang cukup strategis dan memungkinkan banyak digunakan warga, yakni Mushola dan di halaman rumah salah satu warga yang kerap digunakan sebagai tempat berkegiatan setiap minggunya.
Diharapkan Program Kerja ini dapat membantu untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat penyebarannya khusunya di daerah Kabupaten Gresik dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H