Mohon tunggu...
Rizky Andy
Rizky Andy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka bercanda antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ikon Baru JeKaTe dan Perayaan Tahun Baru 2024 Kirana Jakarta

10 Januari 2024   11:28 Diperbarui: 10 Januari 2024   11:39 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Jakarta patut bangga terhadap ikon baru. Melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada tanggal 31 Desember 2023 telah meluncurkan ikon baru dijuluki Je Ka Te, launching pada malam tahun baru kemarin. 

Kemeriahan pesta tahun baru bersama ikon baru Jakarta, membuat orang - orang yang hadir begitu antusias. Kemeriahan terjadu dilokasi yang bertempat di jantung Kota Jakarta atau dikenal Bundaran Hi, perayaan tahun baru kali ini mengusung konsep " Kirana Jakarta " dibungkus oleh City Vision.

Konsep Kirana Jakarta sendiri dikemas oleh perusahaan out-of-home media City Vision, menyuguhkan berbagai hiburan bagi masyarakat di sekitar Bundaran HI, meliputi water mist, video mapping 3D, light show drone, dan masih banyak lagi pertunjukkan menarik penonton. 

Kirana Jakarta diambil oleh City Vision, terinspirasi oleh bahasa Sansekerta "Kirana" memiliki arti sosok yang molek dan bersinar cantik. Sehingga tampilan pertunjukan sangat cantik dan mengangumkan.

Sekilas dari semua pertunjukan, terdapat kejutan atas informasi penting bagi masyarakat, yaitu peresmian ikon atau wajah baru Jakarta. Ikon berjulukan JeKaTe terdiri atas 3 maskot berbasis Intelectual Property (IP) disebut kekayaan intelektual. Ada hal unik pada Ikon baru ini yaitu terdapat tiga desain ikon dan dibuat melalui lomba Ikon Jakarta, pemenang dari perlombaan itu ialah Salsabilla Aulia Rahma, perempuan asal Malang, Jawa Timur.

Berbeda dari ikon sebelumnya, JeKaTe memiliki 3 maskot didalamnya dan berbeda makna satu sama lain. Warna dan bentuk juga berbeda membentuk keunikan tersendiri, mempresentasikan Jakarta secara luas dimasyarakat Indonesia.

Kata Je diibaratkan sebagai maskot ondel - ondel disertai raut wajah ceria dan terdapat kumis menempel. Pelengkap kepala Je memakai kembali kelape, notabene hiasaran umum pada ondel - ondel. 

Sementara kata Ka, dapat dilihat sebagai macan kemayoran memakai pakaian khas jagoan Betawi yaitu sarung hijau.

Terakhir kata Te, maskot berwajah bulat dengan bentuk kepala yang menyerupai lidah api Monumen Nasional (Monas).

Ke 3 maskot ini mempunyai arti tersendiri dan berbeda - beda, harapannya bisa mengenalkan lebih jauh akan Jakarta ke kalangan luas dan bisa menjadi ikon yang dibanggakan oleh warga Jakarta sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun