Di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya Kabupaten Banyuwangi, berdiri Sekolah Dasar Intensif Al Musthofa yang berperan penting dalam pemerataan maupun pengembangan pendidikan generasi muda Indonesia. Stigma seputar karakteristik aktif anak pesisir yang cukup melekat, turut menjadi perhatian sekolah swasta yang beralamat lengkap di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, ini. Alhasil, pendekatan maupun metode edukatif yang diterapkan pihak sekolah pun berbeda jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Mahasiswa/i KKN-BBK Periode 4 (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas) Universitas Airlangga yang diterjunkan di Desa Kedungringin lantas menggiatkan program kerja, khususnya dalam bidang pendidikan, dengan berkolaborasi bersama pihak SDI Al Musthofa untuk menyambangi sekaligus mengikuti keseharian para santri.
Antusiasme Santri dalam Pelaksanaan English Day di SD Intensif Al Musthofa
Kemampuan berbahasa asing, utamanya bahasa Inggris, senantiasa menjadi prioritas bagi kemajuan generasi bangsa dewasa ini. Hal ini juga ditekankan oleh Riska Yeni Akida selaku Pengasuh Pesantren Putri Yayasan Al Musthofa. Dengan menggandeng Global English Pare sebagai mitra, SDI Al Musthofa telah memasukkan pembelajaran dan praktik berbahasa Inggris dalam keseharian para santri. Kesepuluh mahasiswa/i KKN-BBK 4 UNAIR yang dikoordinasi oleh Shafira Irmalia (FK), Massari Inong (FISIP), dan Reza Faqih Al Islami (FTMM), lantas terdorong untuk mendalami kemampuan bahasa Inggris para santri SDI Al Musthofa di kelas tiga dengan menggalakkan program "English Day". Kedatangan mahasiswa/i pada hari Rabu, 17 Juli 2024 lalu, disambut dengan salam dan keceriaan para santri. Setelah berkenalan dan bercerita singkat seputar kabar dan aktivitas sehari-hari, didapati bahwa para santri telah diajarkan ragam kosakata dasar bahasa Inggris, salah satunya seperti body parts (anggota tubuh).
Guna menguji kapabilitas para santri, mahasiswa/i UNAIR lantas memberikan tantangan untuk menulis dan menceritakan kegiatan selama libur sekolah dalam bahasa Inggris (storytelling). Meski masih berada di bangku kelas tiga, para santri berhasil menuntaskan pekerjaannya dengan bagus. Antusiasme pun meningkat ketika para santri diminta untuk menceritakan tulisannya. Kegiatan lalu ditutup dengan pembagian hadiah (makanan ringan) sebagai apresiasi atas keaktifan para santri.
Sosialisasi dan Praktik PHBS (Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar) untuk Kelas 4-6 SDI Al Musthofa
Di samping itu, pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini juga menjadi perhatian para mahasiswa/i KKN UNAIR di SDI Al Musthofa, salah satunya melalui pengadaan sosialisasi cara mencuci tangan. Diikuti oleh para santri dari kelas empat hingga enam, program kerja (bidang kesehatan) yang dirancang oleh Hikmatul Kamila (FIKKIA), Bagus Dhamar (FK), dan Elizabeth Oktavia (FF) ini berlangsung lancar dan diiringi semangat peserta. Melalui pemutaran lagu interaktif, sosialisasi menjadi semarak dan menyenangkan lantaran dibarengi suara riang para santri untuk bernyanyi sembari mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dari puluhan peserta, terdapat belasan santri yang aktif menjawab pertanyaan hingga bersedia mencontohkan praktik mencuci tangan di depan teman-temannya.
Tanggapan Pihak SDI Al Musthofa atas Kedatangan Mahasiswa/i KKN UNAIRÂ
Meski hanya menghabiskan waktu sehari di SDI Al Musthofa, para mahasiswa/i sangat mengapresiasi keterbukaan dan sambutan baik pihak sekolah terhadap kelancaran program kerja. Kepala Sekolah SDI Al Musthofa, Siti Ayu Hasanah -- kerap disapa "Bu Ayu", mengungkapkan bahwa para santri juga bahagia mendapati kawan baru dalam belajar dan bermain. Bu Ayu menambahkan bahwa antusiasme anak-anak juga didorong oleh motivasi dan semangat tinggi mereka untuk menuntut ilmu. Dalam hal ini, SDI Al Musthofa memberikan dukungan penuh -- salah satunya -- melalui adopsi lima kurikulum: (1) Qur'an (kegiatan tahfiz/hafalan); (2) madrasah bersanat internasional; (3) karakter Nabi Muhammad saw.; (4) excellent science (terdapat asesmen mingguan untuk menilai kemampuan ilmiah para santri); dan (5) excellent skills (pelatihan bahasa asing). Dorongan penuh untuk belajar juga dicerminkan dengan sejumlah prestasi para santri SDI Al Musthofa, seperti keberhasilan sejumlah anak untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri (Mesir dan Yordania). Hal ini pun memicu mahasiswa/i KKN UNAIR untuk meniru semangat dan karakter positif para santri SDI Al Musthofa. Harapannya, kunjungan para mahasiswa juga membawa implikasi baik bagi progres sekolah.
