Mohon tunggu...
Rizky Ananda
Rizky Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif

Hobi Saya adalah belajar, main futsal, membantu orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Esensi Pancasila: Pilar Moralitas dan Kewarganegaraan dalam PPKN

3 Juli 2024   13:08 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) merupakan mata pelajaran yang fundamental dalam sistem pendidikan di Indonesia. Lebih dari sekadar pelajaran, PPKN bertujuan membentuk karakter generasi muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menggali esensi dari PPKN, peran Pancasila sebagai pilar moralitas, dan pentingnya kewarganegaraan yang aktif dalam membangun bangsa.

Pancasila sebagai Pilar Moralitas

Pancasila, yang terdiri dari lima sila, adalah dasar filosofis negara Indonesia. Setiap sila memuat nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap sila dan relevansinya dalam membentuk moralitas bangsa:

Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila ini 

mengajarkan tentang pentingnya keyakinan kepada Tuhan dan toleransi antar umat beragama. Dalam konteks PPKN, siswa diajarkan untuk menghormati dan menghargai kepercayaan yang berbeda.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:

Sila ini menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan beradab terhadap sesama manusia. PPKN mengajarkan tentang hak asasi manusia dan bagaimana kita harus bersikap adil dan beradab dalam interaksi sosial.

Persatuan Indonesia:

 Sila ini menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Dalam PPKN, siswa diajarkan untuk mencintai tanah air dan menghargai keberagaman budaya, suku, dan agama.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun