Mohon tunggu...
Rizky Ananda
Rizky Ananda Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rizky seseorang yang punya kekurangan,keterbatasan,dan kelebihan yang sudah sesuai takarannya dari yang maha kuasa.Baru belajar menulis,untuknya menulis bukan hanya sekedar berceloteh,tapi dengan tujuan agar orang lain tahu apa yang tidak mereka tahu,dan mengerti apa yang selama ini tidak mereka ingin mengerti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jawabannya Apa?

18 Maret 2011   03:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A: (update status fb)
"Tuhan bantu hambamu yg lemah ini,lancarkan hariku dan hilangkan perihku.Itu saja Tuhan,semoga kau menjawab doaku Tuhan"
B: hei bodoh Tuhan gak facebookan mana Tuhan tau.
A: tapi doaku ini sama dengan doaku selepas ibadah dan bergegas tidur.
B:Lalu,sampai hari ini apa jawabnya?
A: Yang ku dapati sampai hari ini aku terus brdoa.
B: Mungkin Tuhan memperkirakan doamu pantas atau tidak untuk di kabulkan,
A:benarkah bgitu?
B:Mgkin juga caramu berdoa salah
A: Tapi aku tulus,dengan sungguh,apa harus dengan cara khusus?
B: Atau kamu tidak bersungguh-sungguh dalam hatimu?
A: Tidak,niatku begitu besars,sungguh.
B: mungkin Tuhan sedang memperhitungkanmu,atau Tuhan sedang marah padamu,
A: apa benar Tuhan berhitung atau pengambekan? Tuhan?
B:wah,atau jangan2 Tuhan. . .(tiit. . .)

#apa dalam hidup ini 'faktanya' sprti matematika?yang 1 + 1 sudah pasti hasilnya 2,itu sudah knyataan pasti dan harga mati (kenyataan ya cuma satu,bener atau tidak).
Atau hidup ini seperti sejarah?yang bisa di bolak balik,bisa di atur,bisa di ubah kebenaranya,di jadikan pendapat dan persepsi yang berbeda beda,tergantung siapa penulisnya. . .
Hm. . ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun