Mohon tunggu...
Huri Dewi Rizkiyatul Amaliyah
Huri Dewi Rizkiyatul Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030017. UIN Sunan Kalijaga

Menulis cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Sebagai Media atau Media Sebagai Agama? Bedah Buku "Religiusitas dari Layar Kaca"

13 Juni 2023   13:45 Diperbarui: 13 Juni 2023   13:52 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber/dokumen pribadi

Tepatnya Senin, tanggal 12 Juni 2023. Universitas negeri Islam sunan Kalijaga mengadakan sebuah acara yang di adakan di conference Room Lt 1. Fakultas ilmu sosial dan humaniora. Acara bedah buku ini di mulai pukul 13.00 s.d 15.00 WB. Dengan dihadiri penulis buku dan beberapa pembedah buku "religiusitas dari layar kaca (potret program siaran religi di televisi indonesia)".

-Dr Muhammad Shodiq, M.Si dekan fishum UIN sunan Kalijaga

- Ubaidillah sebagai ketua kpi pusat

- Alip kunandar, M.SI. dosen prodi ilmu komunikasi fishum UIN sunan Kalijaga (penulis buku)

- Rendra Widyatama,S.I.P,M.Si, Ph.D dosen universitas Ahmad Dahlan

-Amin sabana sebagai komisioner KPI pusat

-Dr.wiryani fajar riyanto, M.Ag dosen UIN sunan Kalijaga

- Krysna Yudy nusantary,M.Psi, psikolog - dosen psikologi UIN sunan Kalijaga

Acara bedah buku: "religiusitas dari layar kaca (potret program siaran religi di televisi Indonesia) yang ditulis oleh 3 orang yang memiliki keilmuwan dalam menulis yaitu :  Alip kunandar, M.SI. , Dr. Bono Setyo, M.Si dan Dr. Muhaimin. Buku ini sangat menarik, karena memberi banyak pengetahuan kita mengenai hal-hal apa saja yang menjadi potret keislaman di acara televisi..

" Sebaiknya menggunakan narasumber yang jelas untuk menjadi acuan, apalagi dalam menjelaskan hal agama." Ungkap ketua KPI. Karena memang telah banyak beredar di media sosial konten-konten yang kurang baik dan belum melewati seleksi dari KPI, kebanyakan konten tersebut berbau agama. Tidak bisa di pungkiri jika tokoh dari konten tersebut biasanya tidak mempunyai guru untuk ilmu agamanya, dan bisa jadi hanya tau perihal agama dari google atau medsos lain yg belum bisa di pertanggung jawabkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun