Mohon tunggu...
RIZKY AMALIAPUTRI
RIZKY AMALIAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

220910101140

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Aku di Semester Dua

3 Juni 2022   14:02 Diperbarui: 3 Juni 2022   14:04 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo semuaa? Apa kabarnya? Pasti sehat selalu yaa

Engga terasa nih, udah di penghujung aku nulis artikel di Kompasiana. Ini adalah tugas UAS aku yang juga berarti tugas Kewarganegaraan yang terakhir. Artikel ini menjadi penutup artikel -- artikel yang udah aku tulis sebelumnya. Selama satu semester ii, ngga kerasa udah ada sepuluh artikel yang aku tulis. Aku cukup senang dengan adanya penugasan artikel, karena ini merupakan hal yang baru buat aku.

Okey, di artikel penutup ini, aku akan nulis apa aja yang aku dapet selama satu semester di mata kuliah Kewarganegaraan, struggle apa yang aku hadapi, dan masih banyak lain nya. Hal ini bertujuan agar aku mengerti sejauh apa perkembangan di diri aku, seberapa besar pengaruh penugasan menulis artikel untuk diri aku pribadi, dll. Kurang lebih, artikel ini seperti refleksi lah, untuk diri aku.

Langsung aja kita mulai !

Penyebab aku nulis artikel di Kompasiana ini bermula dari tugas kuliah. Pertama kali aku menulis di sini karena salah satu tugas selama masa Ospek Fakultas. Di situ aku diharuskan melakukan wawancara terhadap salah satu pelaku UMKM terkait kegiatan usaha nya selama pandemic. Dari situ aku ngerasa kek, ternyata bikin artikel ga se-ribet yang aku bayangin. Yaa kalo upload doang sii gampang yaa temen-temen, tapi kalo nulis isi artikel nya itu loh yang lumayan hehe.

Memulai kehidupan Mahasiswa Baru di jurusan Perbankan Syariah, salah satunya aku mendapatkan mata kuliah kelas Pak Edi. Kating-kating SAPEN sebenernya udah cerita sih, kalo nanti semeseter satu kalian ketemu Pak Edi, bakalan disuruh nulis artikel secara rutin. Dan ternayata beneran.

Dimulai dari semester satu, mata kuliah Pancasila. Pak Edi udah memerintahkan kita mencoba menulis artikel dengan teman yang sudah tersusun dalam RPS. Buat artikel nya ini ga asal buat aja sebenernya. Terdapat aturan artikel dari Pak Edi, yaitu minimal menulis dengan 800 kata. satu artikel minimal 800 kata dalam seminggu. Sebenernya dulu, agak kaget sih karena gapernah nulis sebanyak itu :)

Lanjut di semester dua, ternyata ketemu lagi sama Pak Edi. Dan tugasnya pun sama, menulis artikel. Jadi yaa udah makin terbiasa untuk nulis artikel lagi. Kebut semalem juga udah jago wkwk. Seperti yang aku bilang di atas, selama semester 2 ini udah ada 10 artikel yang kita tulis.

  • PENGARUH PENUGASAN PENULISAN ARTIKEL

Di sesi ini, aku akan ngejelasin dampak positif dan negative nya selama aku mengerjakan tugas. Kita mulai dari dampak positif.

(Dampak Positif)

  • Tentunya membuat artikel adalah hal yang baru, pastimya hal ini membuat pengalaman aku bertambah
  • Memunculkan rasa keberanian untuk menulis sesuai diri kita serta keberanian untuk mem-publish hasil tulisan ku kepada khalayak umum
  • Meningkatkan kemampuan olah kata. sebenernya sedari kecil kan kita udah terbiasa menulis ya, tapi kalo di inget- inget kata yang digunakan ya hanya kata itu -- itu saja. Dari sini aku bisa mendapatkan kata atau kalimat baru serta bagaimana cara menyusunnya agar menjadi kalimat padu serta enak untuk dibaca. Ya walaupun sebenernya aku masih belum bisa menulis sebaik itu
  • Bertemu orang baru. Di semester dua ini kebanyakan tugas artikel nya adalah harus menemui narasumber sesuai topik bahasan tertentu. Karena topik yang dibahas berbeda-beda, narasumber yang kita temui juga beda-beda. Jadi setiap satu minggunya, kita harus cari narasumber yang sesuai dengan kebutuhan artikel kita.
  • Hal ini ngebuat aku dapat berkomunikasi dengan orang baru secara lebih baik. Meskipun sebenernya ngerasa berat banget karena harus menemui orang yang mungkin kita tidak kenal.
  • Management waktu. Tugas ini tentu berpengaruh dengan pengaturan waktu, bagaimana bisa? Tugas nya aja dikumpulin seminggu sekali, dan  itu secara rutin. Jadi kalo ada waktu kosong gitu, bisa dibuat nyicil nulis artikel, entah cuma sekedar nulis intro pembuka nya doang hehe. Tapi sebenernya aku juga jauh sih dari kata bisa mengatur waktu dengan efisien. Jujur aja, masih suka nunda tugas kadang-kadang :)

(Dampak Negatif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun