Mohon tunggu...
Rizky Amalia
Rizky Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Man jadda wajadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kasih Seorang Ayah

20 Juni 2020   09:57 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari silih berganti
Fajar mulai tampak menampakkan sinarnya
Sosok paruh baya mulai bangkit dari mimpinya
Menyusuri setapak jalan yang tak tau arahnya
Demi sesuap nasi untuk putra putrinya
Tak kenal lelah walau keringat terkucur begitu banyak
Lapar dan dahaga selalu ia abaikan

Meski kasihmu tak selembut ibu
Tapi dekapanmu begitu hangat menyentuh
Kasih sayang mu begitu tulus
Dalam letih pun kau selalu mengajariku
Betapa kerasnya dunia ini
Betapa sulitnya hidup ini
Engkau begitu kuat
Engkau sangat hebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun