Iseng online facebook dan instagram saat senggang, eh…isi beranda malah hampir penuh dengan promosi online shop punya teman-teman dengan berbagai jenis transaksi jual beli online nya. Pernah mengalami hal serupa?
Saya akui sih, bisnis online memang berkembang pesat di Indonesia, khususnya jual-beli online. Selain di media sosial seperti facebook dan instagram, sekarang ada banyak platform yang menyediakan forum khusus untuk jual-beli. Tetapi seiring perkembangan online shopping,nggak sedikit juga kasus penipuan yang terjadi dan itu dapat merugikan si penjual maupun si pembeli.
Untuk kamu yang masih awam tentang transaksi jual-beli online, tenang saja! Saya sudah merangkum beberapa macam transaksi jual-beli online yang paling up-to-date khusus untuk kamu, lengkap dengan plus minus-nya juga lho.
1. COD (Cash On Delivery)
Cash On Delivery atau yang biasa disebut dengan COD, dalam transaksi ini penjual dan pembeli dilibatkan untuk bertemu langsung. Transaksi dengan cara ini masih dilakukan oleh banyak orang, tidak hanya berlaku untuk jual-beli barang tertentu saja, banyak juga kok bisnis online yang menawarkan jasa memilih COD dalam bertransaksi.
Plus :Â Pembeli lebih leluasa untuk memeriksa kondisi barang, tidak perlu bayar ongkos kirim, terima barang lebih cepat.
Minus :Â Rawan tindak kejahatan (Misalnya perampokan, pemerasan, begal), hanya berlaku untuk satu wilayah, kurang efisien.
2. Transfer antar Rekening Bank
Transaksi ini cukup populer di kalangan pebisnis online. Penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka, semua pembayaran dilakukan dengan transfer antar rekening. Pembeli semakin dimanjakan, tinggal klik lalu bayar menggunakan internet banking. Belanja bisa dilakukan sambil duduk manis, tapi hati-hati ya karena kantongmu rawan tipis! Hihihi
Plus : Hemat waktu dan tenaga (efisien), jual-beli bisa dilakukan antar wilayah.
Minus :Â Rawan penipuan, tidak bisa memeriksa kondisi barang secara langsung.