Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalist | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Syaridin Adalah Seorang Guru

26 November 2023   15:05 Diperbarui: 27 November 2023   18:23 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pj Walikota Langsa, Syaridin. Foto: Prokopim Setdakot Kota Langsa.

Hari Guru Nasional yang bertepatan pada 25 November 2023 merupakan peringatan yang ke-78. Bertepatan pada tanggal tersebut itu pula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berpisah dengan jabatannya sebagai seorang Menteri Pendidikan.

Banyak pula program yang sudah diluncurkannya di selama menjabat sebagai Mendikbudristek atau bisa disebut juga sebagai Instansi Pemerintahan yang menentukan arah Pendidikan Generasi Indonesia seterusnya.

Pada HGN ke-78, disetiap daerah tentu pasti merayakan perayaan HGN ini, tentu Kota Langsa juga melaksanakan perayaan ini. Sebagian daerah di Aceh ketika upacara HGN berlangsung diwarnai dengan isak tangis oleh para Guru, tak luput pula Langit juga ikut menangis kala itu.

Penjabat (Pj) Walikota Langsa, Syaridin ketika perayaan HGN ke-78 membacakan Amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rangka Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 Dengan Tema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju". Selain itu, usai membacakan amanat Mendikbud, Pj Walikota Langsa, Syaridin juga menyerahkan berupa penghargaan kepada Guru yang berprestasi serta menyerahkan sejumlah sumbangan untuk Palestina yang dikumpulkan dari setiap sekolah yang ada di Kota Langsa. Donasi yang terkumpul dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Langsa yaitu, Rp 93.315.500,-.

Inilah isi amanatnya :

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Ibu dan Bapak guru diseluruh Indonesia yang senantiasa saya banggakan,

Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan Bapak semua. Tapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benak saya.

Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar.  Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir.

Pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil  belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.

Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjukjalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sarna lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan  dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan  guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya   untuk  mendorong   lahirnya   generasi   guru,  kepala  sekolah,  dan  pengawas sekolah yang mampu memimpin  perubahan  nyata.

Terakhir, yang juga sangat  membahagiakan   adalah kita sudah semakin dekat  untuk mencapai   target satu juta guru ASN PPPK guna  memenuhi  kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan  kesejahteraan para pendidik.

Ibu dan Bapak guru yang saya hormati,

Semua ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru  Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.

Selamat Hari Guru Nasional. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Jakarta, 25 November 2023

Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI

ttd

NADIEM ANWAR MAKARIM

*****

Sosok Syaridin Didunia Pendidikan Aceh

Pj Walikota Langsa, Syaridin saat menyerahkan penghargaan kepada Guru berprestasi. Foto : Prokopim Setdakot Langsa.
Pj Walikota Langsa, Syaridin saat menyerahkan penghargaan kepada Guru berprestasi. Foto : Prokopim Setdakot Langsa.

Pada peringatan HGN ke-78 ini, banyak hal yang dipetik. Setiap orang yang sudah berpendidikan juga tak lepas peran besar dari seorang Guru, Syaridin yang saat ini juga menjadi pimpinan di Kota Jasa ini juga tak luput dari para Guree -Bahasa Aceh- artinya Guru.

Pernah terucap Syaridin saat beberapa kali bertemu, baginya Guru itulah adalah Tiangnya pendidikan. Tak lepas dari itu pula, setiap jabatan yang diperoleh berkat ilmu dari para Guru, mau itu Guru saat bersekolah ataupun Guru Agama, bahkan Guru terbaik adalah Ibu dan Ayah dirumah sendiri.

Penulis berkata, Setiap orang pasti berguru, dan setiap Guru punya caranya untuk menyampaikan ilmu kepada kita semua. Sekarang bagaimana pribadi masing-masing menelaah apa makna ilmu dan pesan yang disampaikan oleh para Guru.

Seingatku, Syaridin sangat akrab dengan dunia Pendidikan di Aceh. Syaridin pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh pada tahun 2018-2019. Saat ini, selain dirinya menjabat sebagai Pj Walikota Langsa. Dirinya juga seorang Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh sejak tahun 2019-hingga sekarang.

Sedikit riwayat Syaridin sebelum mendapat posisi yang hebat, dirinya juga merupakan seorang Guru SMP Negeri 2 Sabang sejak tahun 1995, kemudian juga pernah menjadi Guru SMA Negeri 1 Banda Aceh pada tahun 1998. Hingga dirinya juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 11 Banda Aceh pada tahun 2008. Posisinya itu hanya bertahan hingga tahun 2012. Ditahun 2016 tersebut dirinya mendapat posisi yang penting saat itu, yakni sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh dimulai dari tahun 2016-2018.

Ditahun 2018, Syaridin mendapatkan amanah yang besar sebagai Staf Ahli Walikota Banda Aceh. Saat itu, Walikota Banda pada tahun 2017 hingga 2022 yaitu Aminullah Usman. Hingga akhirnya, Syaridin mendapat kepercayaan besar dari Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh ditahun yang sama. Sampai dirinya diberikan kepercayaan besar sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh sejak tahun 2019-hingga sekarang (Saat itu sudah menjabat Gubernur Aceh yaitu Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menggantikan Irwandi Yusuf yang tersandung kasus korupsi, Seingat penulis demikian).

Pekerjaan Syaridin tak jauh-jauh dari dunia pendidikan. Hingga hari ini, Syaridin juga tetap menjadi seorang Guru dimata banyak orang. Bahkan, banyak hal dan pesan yang dapat dipetik di HGN ke-78. Untukku, Syaridin adalah seorang guru. Selamat Hari Guru Bapak Syaridin. Tetaplah menjadi seorang Guru bagi banyak orang. Tetap amanah dalam melaksanakan tugas Bapak sebagai Penjabat Walikota Langsa. Sehat selalu bapak...

Note : Mohon maaf saya tidak bisa menulis tepat waktu mengenai HGN ke-78, setidaknya banyak hal yang dapat saya petik selama mengenal Bapak. Semoga bapak tetap ramah dengan semua orang.

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun