Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalis part in AJNN.NET | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kue Timphan, Kue Lengket dari Aceh

28 September 2023   07:00 Diperbarui: 28 September 2023   07:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Timphan khas Aceh. Foto : cookpad.com

"Kue Timpan itu khas Aceh, rasanya legit, manis kelapa, manis gula aren, ada isian kelapa ada isian Srikaya," kata Yusni yang kerap suka membuat kue Timpan.

Bagi warga Aceh pasti sudah tidak asing dengan kue khas yang satu ini namanya Kue Timpan, sebahagian orang suka ucap dengan kue Tim-phan (Pakai huruf H). Yang paling enak itu yang isiannya Asoe Kaya atau selai Srikaya warna hijau, bukan warna kuning.

Rasanya itu legit, manis dan cocok sekali dikemil-kemil dengan teh hijau hangat ketika hujan. Kalau orang tua sekarang suka makan kue lengket ini ketika di warung kopi, sambil berdiskusi. Kue Lengket yang satu ini memang suka ada di warung-warung kopi Aceh, tapi gak semua warung ada. Biasanya, warung kopi Aceh yang modern suka ada, kalau yang tradisional sudah jarang.

Komposisi utama kue Timpan yaitu tepung ketan, gula putih, dan isiannya biasanya bervarian pula. Ada yang pakai buah pisang leghok (Pisang yang ukurannya kecil dan besar), ada yang pakai selai Srikaya, dan ada juga yang pakai kelapa, bahkan juga ada yang pakai gula aren. Biasanya dan umumnya kue ini dibuat dengan tepung dan gula, kadang juga di campur dengan buah Labu Kuning.

Kalau masuk bulan suci Ramadan rata sudut orang jualan takjil pasti sediakan kue lengket yang satu ini. Tapi ada fakta yang menarik dari kue Timpan ini.

Faktanya, kue ini sudah jarang ada yang buat. Orang yang benar-benar bisa buat kue Timpan ini hanya orang-orang tertentu saja yang rasanya itu benar kue Timpan Aceh. Biasanya, orang yang seperti bisa ditemukan di desa-desa pelosok. Biasanya juga mereka buatnya atau balutnya pakai daun pisang yang sedikit agak tebal dan tidak terlalu tipis. Warnanya itu tidak hijau tapi lebih kekuningan.

Sedangkan warna Timpannya itu sudah pasti warna kuning emas, tapi kalau orang yang berada di Kota-kota besar di Aceh yang suka buat kue ini warna kuning emasnya agak sedikit pucat seperti tidak enak disantap. Tapi rasanya sama saja dengan Timpan pada umumnya.

Nah warga, kalau mau cari kue Timpan ini, disarankan bisa coba atau hunting di warung-warung kopi di Aceh Utara atau bisa main-main ke Aceh pas bulan Ramadan,rata sudut kota pasti ada yang jual, jadi silahkan berburu para warga, semoga terpuaskan lidahnya....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun