"Terima kasih bapak Irjen Pol Ahmad Haydar dan Brigjen Samsul Bahri sudah menjadi bagian penting di Polisi Daerah Provinsi Aceh, Selamat datang Irjen Ahmad Kartiko di bumi Serambi Mekkah"
Bagi masyarakat Aceh sudah tak asing lagi dengan sosok Irjen Pol Ahmad Haydar yang merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Provinsi Aceh.Â
Ahmad Haydar dilantik sebagai Kapolda Aceh pada Selasa, 10 Agustus 2021, dimana pelantikan itu langsung dipimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Ahmad Haydar dilantik menjadi Kapolda Aceh menggantikan posisi Irjen Pol Wahyu Widada.
Kini posisi Kapolda Aceh akan beralih ke Irjen Achmad Kartiko yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Badan Intelijen Keamanan Polisi Republik Indonesia (Pati Baintelkam Polri) penugasan Pada BP2MI sebagai Deputi Bidang Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah BP2MI.
Kartiko yang seorang Jenderal Bintang Dua ini, merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1991. Kartiko sangat sangat berpengalaman dibidang Intel.
Kartiko lahir di Jakarta, 20 Maret 1968, jika dihitung dengan ajri-jemari maka umurnya kini sudah 55 tahun. Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Aceh, Kartiko sudah menduduki posisi jabatan yang penting di Kepolisian salah satunya Kepala Biro Analis Badan Intelijen Keamanan Polisi Republik Indonesia (Karo Analis Baintelkam Polri).
Selain jabatan Kapolda Aceh, ternyata jabatan Wakil Kapolda (Wakapolda) juga dimutasi. Jabatan Wakapolda Aceh sebelumnya dijabat oleh Brigjen Syamsul Bahri yang merupakan putra asli Kota Langsa. Kini jabatan Wakapolda di isi oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Irjen Ahmad Haydar dan Brigjen Samsul Bahri kedua dimutasikan karena akan segera pensiun.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa. "Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Perlu diketehaui semua, bahwa Mutasi Besar yang terjadi di Aceh ini berdasarkan surat telegram nomor :ST/2164/IX/KEP./2023.
