Mohon tunggu...
PMM 94 Petung Sewu
PMM 94 Petung Sewu Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM kelompok 94

PMM Kelompok 94 Gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Petung Sewu, kec. Dau, kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daun Sirih, Formulasi Hand Sanitizer Alternatif dengan Bahan Herbal

4 Mei 2021   11:15 Diperbarui: 4 Mei 2021   11:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pembuatan Hand Sanitizer Herbal-dokpri

Terhitung sejak tahun 2020 tepatnya pada bulan Maret, Covid-19 masuk ke Indonesia dengan menyebarkan kasus positif terhadap warga Negara Indonesia. Hingga puluhan ribu jiwa terkonfirmasi telah kehilangan nyawa dikarenakan Virus Corona ini. Para ahli kesehatan sibuk mengidentifikasi virus tersebut. Warga Negara Indonesia dihimbau untuk stay at home selama berbulan-bulan untuk mencegah penyebaran virus corona yang dikatakan bisa menular melalui udara. Selain itu, virus corona ini bisa ditularkan melalui jabatan tangan, ludah serta lendir yang ditularkan melalui bersin. Maka dari itu, cara mengatasi hal tersebut warga Indonesia diwajibkan untuk memakai masker dan rutin mencuci tangan

Pandemi Covid-19 membuat aktivitas warga Indonesia jadi terganggu, dengan pencegahan rutin mencuci tangan yang biasanya dilakukan menggunakan air mengalir dan sabun kini banyak pabrik industri mengeluarkan cairan antiseptik dalam kemasan kecil supaya bisa dibawa kemana-mana, produk tersebut disebut dengan Hand Sanitizer. 

Dari banyaknya produk yang dikeluarkan rata-rata mengandung komposisi berbahan kimia, dengan ini kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 94 DPPM  Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif untuk membuat Hand Sanitizer dari Bahan Alam dikarenakan bahan alam yang digunakan mudah ditemui dan cara pengerjaannya sangat mudah, maka dari itu kami "Kelompok 94" yang beranggotakan 5 orang yaitu Prahastuti Agung Ismawan Putri, Sabrina Qurrota A'yun, Rizkyalda Permatasari, Viona Eprilia Putri, dan Rovano Rizky dengan dibantu oleh Dosen Pembimbing Lapang yakni Bapak Faris Rizal Andardi, ST., MT untuk melaksanakan kegiatan Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih bersama Warga Desa Petung Sewu pada hari Selasa, 18 April 2021 bertepatan di Balai Dusun Bulurejo, Desa Petung Sewu, Kec. Dau, Kab. Malang.

Hand Sanitizer dengan menggunakan Daun Sirih dikarenakan bahan alam tersebut dapat dengan mudah ditemui di daerah mana saja, tanaman ini cukup familiar dengan banyak manfaat. Salah satunya Daun Sirih ini mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Selain itu, Hand Sanitizer dengan bahan utama berupa Daun Sirih tersebut dikombinasikan dengan Jeruk Nipis yang memiliki komponen senyawa kimia sebagai antimikroba, seperti menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dalam pembuatan Hand Sanitizer, Jeruk Nipis digunakan untuk mengurangi bau yang kurang sedap dari daun sirih hanya dengan mencampurkan saja dalam ekstrak cair daun sirih. 

Pembuatan Hand Sanitizer Herbal-dokpri
Pembuatan Hand Sanitizer Herbal-dokpri
Adapun cara pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih yang dipakai menggunakan metode Infusa yaitu Daun Sirih 5gram yang sudah dicincang lalu direbus dalam Air sebanyak 1L dengan volume api sedang. Tunggu hingga 15 menit dalam suhu 90C. setelah itu, disaring dalam wadah cairan daun sirih tersebut tunggu hingga dingin. Kemudian siapkan 4 potongan Jeruk Nipis, peras lalu campurkan dengan cairan dingin Daun Sirih. Aduk sampai tercampur rata. Masukkan dalam botol spray yang telah disiapkan. 

Pembuatan Hand Sanitizer Herbal-dokpri
Pembuatan Hand Sanitizer Herbal-dokpri
Metode Infusa ini telah dipraktikan pada kegiatan Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih terhadap ibu-ibu PKK Desa Petung Sewu dengan mengharapkan untuk bisa membuat Cairan Antiseptik sendiri di rumah tanpa harus membeli berulang kali Hand Sanitizer di Supermarket karena untuk menjamin kesehatan dan perekonomian warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun