Di tengah hari yang terik, dua sahabat, Alex dan Sarah, duduk di bawah sebatang pohon yang terletak di tepi gurun pasir yang tak berujung. Mereka telah menjalani petualangan yang panjang, berjalan melintasi gurun panas ini selama beberapa hari.
Sarah: "Alex!, kita tidak punya banyak persediaan air lagi. Apakah kita akan segera menemukan oase?"
Alex: "Aku harap begitu, Sarah. Tapi kita perlu tetap tenang dan terus bergerak!"
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, mengikuti kompas mereka yang menunjukkan arah yang tepat menuju oasis terdekat. Tetapi setelah berjalan beberapa jam, mereka semakin lelah dan kelelahan menjadi semakin jadi.
Sarah: "Aku hampir tak bisa melanjutkan lagi, Alex. Ini begitu panas!"
Alex: "Kita tidak bisa menyerah sekarang, Sarah!. Aku tahu kita bisa melakukannya. Kita hanya perlu bertahan sedikit lebih lama."
Mereka berjalan terus, meskipun langkah mereka semakin lambat. Matahari yang terik membuat mereka merasa seperti gurun ini tak berujung. Namun, saat mereka hampir menyerah, mereka mendengar suara yang sangat lemah di perpisahan.
Sarah: "Kau dengar itu, Alex? Itu seperti suara angin!"
Alex: "Ya, itu pasti oasis. Kita sudah dekat. Mari kita bergerak lebih cepat!"
Mereka berlari menuju sumber suara itu, dan akhirnya mereka tiba di oasis yang indah. Udara segar dan pohon-pohon rindang menyambut mereka.
Sarah: "Inilah oase kita, Alex. Kita berhasil!"