Mohon tunggu...
Rizky Adi Kurniawan
Rizky Adi Kurniawan Mohon Tunggu... Sejarawan - .

siswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik, Salahsatu Upaya UMY Mengabdi di Tengah Pandemi

7 Januari 2021   08:28 Diperbarui: 7 Januari 2021   08:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah menjadi pelopor dalam penyelenggaraan wisuda secara luar jaringan (luring) di Yogyakarta, UMY Kembali menjadi bagian terdepan dalam pengabdian masyarakat.

Dalam rangka membentuk kebiasaan baru (new normal) serta upaya pencegahan virus covid 19 UMY menerjunkan mahasiswa dalam rangkaian KKN tematik Relawan Covid. Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY menyelenggarakan KKN yang berbeda daripada KKN pada umumnya. KKN diselenggarakan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam lingkup kampus.

Kepala LP3M UMY, Dr. Ir. Gatot Supangkat,MP,.  menyatakan bahwa hadirnya KKN Relawan Covid ini sebagai upaya pembelajaran atau edukasi bagi masyarakat terhadap virus corona yang belum usai dan penerapan kondisi new normal sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.  

Melihat situasi dan kondisi KKN tematik ini berbentuk pemberdayaan masyarakat di lingkungan kampus dengan membangun kebiasaan baru serta edukasi civitas akademika UMY pada umumnya. KKN ini telah terselenggrakan selama dua sesi. Sesi pertama yaitu telah dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November dan dilanjutkan pada sesi kedua yaitu bulan November hingga Januari 2021.  

Relawan KKN diterjunkan dalam berbagai sudut gedung dengan senantiasa mengecek suhu pengunjung, mengingatkan penggunaan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer.

Dua bulan pengabdian berjalan, KKN relawan Covid juga melakukan edukasi dengan berbagai bentuk, yaitu media cetak maupun online. Mulai dari poster, video edukasi, hingga majalah setiap kelompok yang berjumlah 6 orang.  

Adanya KKN ini menjadi hal positif yang harapannya mampu menyadarkan masyarakat secara umum dan  seluruh civitas akademika dalam mewaspadai serta upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun