Mohon tunggu...
Rizky Abadi
Rizky Abadi Mohon Tunggu... Supir - Mahasiswa STIAMAK BARUNAWATI

Tetap Putus Asa dan Jangan semangat🚭

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harapan Itu Masih ada

20 Desember 2020   13:20 Diperbarui: 20 Desember 2020   13:31 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@Terminal Mirah-Tanjung Perak

Assalamualaikum wr.wb 

Semoga teman-teman kompasioner yang diberkahi oleh ALLAH s.w.t sehat selalu. Dalam artikel ini saya sedikit bercerita tentang alasan saya masuk kuliah.

Mungkin pada saat ini banyak seminar atau webinar workshop dan sejenisnya itu bercerita dan memotivasi tentang sukses itu tanpa pendidikan formal. Tapi dalam kontek ini teman-teman jangan salah mengartikan kalau sukses bisa tanpa kuliah. Bagaimanapun pendidikan itu penting untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan untuk menunjang karir kita.

Memang benar adanya ada orang sukses tanpa harus kuliah, tapi itu mungkin hanya segelintir orang karena orang-orang itu berusaha dengan keras. Tapi jangan lupa meraka yang sukses tanpa kuliah itu masih didukung lagi dengan kesesuaian antara usaha dan passion yang mereka miliki dan lingkungan yang mendukung. 

Di era globalisasi saat ini kuliah punyak banyak kata arti , ada beberapa alasan alasan mengapa harus kuliah di era modern ini

  1. Kuliah penting untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan.
  2. Kuliah saat ini adalah standar pendidikan terendah.
  3. Tingginya pendidikan  kesempatan karir semakin luas.
  4. Kuliah membuka wawasan dan pengetahuan.
  5. Membuat pola pikir semakin dewasa.
  6. Menuntut Ilmu Setinggi mungkin bisa meningkatkan derajat kita dimata Tuhan dan manusia.

Alasan saya masuk kuliah? Tepatnya  kuliah di STIAMAK BARUNAWATI SURABAYA. Karena saya mengubah pola pikir dan mindset saya yang awalnya buat apa kuliah? toh saya sudah bekerjaternyata pola pikir seperti itu salah. Saya anak kelahiran tahun 1997 melihat teman teman saya yang seumuran mulai lulus kuliah dengan gelar sarjananya dan mendaptkan perkerjaan yang mapan, disitu sifat dasar manusia mulai muncul saya mulai iri dengan mereka yang sudah mendapatkan passion-nya. Dari sini lah saya mengubah pola pikir saya untuk keluar dari zona nyaman dan mendaptkan support dari orang tua juga tentunya saya tekadkan masuk kuliah dan bersekolah lagi untuk mengejar gelar sarjana. 

Dalam hal ini (kuliah) saya seperti memulai kehidupan baru dan manaruh sedikit harapan untuk menjadi lebih baik di masa depan. Mungkin kuliah saya ini sedikit terlambat, tapi bagi saya harapan untuk maju itu masih ada, seperti teori yang dikemukakan oleh seorang professor kanada yang bernama Victor Vroom pada tahun 1964 yang menerbitkan buku "work and motivation" teori tersebut kemudian dikenal dengan Teori Harapan atau Expectancy Theory dalam teori ini ada 3 konsep penting yaitu : 

  • Harapan (Expentancy) : Effort (usaha) -> Performance (kinerja).
  • Instrumentally : Performance (kinerja) ->Outcome (hasil).
  • Valensi : mengarah pada nilai positif dan negatif.

Di teori ini mungkin sedikit memberi motivasi bagi saya yang sedang memulai kuliah dengan bekerja  dengan 3 konsep yang diberikan, terutama tentang harapan  disini saya belajar bahwa harapan yang kita gantungankan bisa diraih jika ada usaha yang kita lakukan.

Ada kata-kata pepatah "ingat usaha tak pernah menghianati hasil".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun