Akhirnya tiba juga di penantian
Garis waktu masih berpihak padaku, seorang pendosa yang tak lekang berbuat dosa
Waktu demi waktu ku lalui hanya demi sepucuk nafsu
Nafsu yang tak kunjung padam oleh gemerlapnya surgawi
Namun tak kunjung kenyang oleh pernak-perniknya duniawi
Wahai Sang Pencipta, kiranya ada sepucuk rindu ku sampaikan
Ku sampaikan salam rinduku hanya kepada-Mu
Dalam keramaian do'aku tak kunjung padam
Dalam sunyi sepertinya dosaku tak terampuni (RH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!