Di Era modern ini tentunya teknologi semakin canggih. IOT adalah program yang berkemampuan untuk mengirim data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan komputer ataupun manusia.Â
Banyak manfaat yang bisa di dapat jika kita memanfaatkan IOT . Salah satunya ini bisa dijadikan solusi untuk masyarakat desa Sekarpuro agar bisa menghemat energi listrik. Karena dengan adanya IOT bisa mempermudah masyarakat untuk menghidupkan maupun mematikan lampu dari jarak jauh.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (DPPM UMM) kelompok 62 gelombang 07 dengan DPL Faris Rizal Andardi, ST., MT, pada hari Selasa 20 September 2022 Â melaksanakan sosialisasi pemanfaatan IOT menyalakan lampu menggunakan Smartphone. Kelompok 62 melakukan sosialisasi IOT di Desa Sekarpuro. Banyak yang harus dipersiapkan untuk merakit IOT ini .
Awalnya kita mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut daftar alat dan bahan yang dipersiapkan untuk iot :[AK5] Board NodeMCU,Modul NodeMCU esp8266,Relay 4 channel, Jumper Cable,Layar LCD dan modul I2C,Tambahan pendukung lainnya,Kabel USB,Arduino IDE,lampu dan rumah lampu.
Alat dan bahan sudah disiapkan, kelompok 62 melakukan rancangan Schematics Starter dimana terdapat NodeMCU V3 Board, relay 4 channel dan lcd I2C.Â
Pada board NodeMCU yang kami gunakan adalah pin D1 dan D2 sebagai input ke  layar LCD, lalu pin D5, D6, D7, dan D8 digunakan untuk output pada relay pada setiap channelnya.Â
Selanjutnya setelah lampu dipasang dengan kabel salah satu kabelnya akan dipotong dan disambungkan pada relay. Â Setelah melewati tahap rancangan iot kelompok 62 melakukan pemasangan di depan Kantor Kepala Desa Sekarpuro dan langsung mencoba untuk menghidupkan lampunya.
Disini kelompok kami memiliki kendala ," Untuk kendalanya disini pihak desa belum bisa menerapkan secara langsung karena harus membongkar kabel utama balai desa yang membuat harus membongkar rekontruksi kelistrikan di kantor desa." Ujar ketua kelompok 62.
