Jadi, berkarya di bidang sastra adalah bentuk pengabdian Pram kepada bangsanya, artinya ia menulis supaya karya-karyanya bisa berkontribusi dalam membuat bangsanya menjadi bangsa yang lebih baik di masa depan.
Selepas  masa kemerdekaan sekalipun,menulis juga tak berhenti menjadi sarana perlawanan.menulis menjadi sarana melawan dan mengkritik pemerintahan kala itu. tak heran para penulis yang tidak sejalan dan gemar mengkritisi pemerintahan kala itu akan dicekal dan di jerat pidana oleh pemerintah.
Hingga kini menulis merupakan sebuah kegiatan produktif yang dapat dilakukan semua orang,hanya saja hanya segelintir orang yang menjadikan kegiatan menulis sebagai hal yang harus di pertimbangkan.
Baca juga: Cara Simpel untuk Mendapatkan Ide Menulis Artikel di Kompasiana
Menulis bukan sekedar trend atau hanya sekedar kegiatan yang dilakukan ketika mendesak saja.menulis juga dapat dijadikan kegiatan yang "menghasilkan" apabila tulisan kita menjadi sebuah  karya yang dapat dinikmati setiap orang.
Oleh sebab itu sebagai umat islam dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia mari kita jadikan menulis sebagai hal yang wajib dilakukan sebab dengan menulis kita juga membantu merawat dan menjaga sejarah karena dengan tulisan juga perlawanan bangsa ini terhadap ketidak adilan dapat terlaksana.
Mari kita jadikan kegiatan menulis juga menjadi hal wajib karena tuntutan syariat islam yang di dukung oleh dalil-dalil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H