Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak Didikku Menjadi Seorang Polisi

14 Desember 2020   16:48 Diperbarui: 14 Desember 2020   16:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini bu."

Jodi menyerahkan amplop cokelat beserta tas yang berisi bungkusan. Aku buka di depannya ternyata isinya mukena dan Al quran. Aku menangis terharu. Bukan karena diberi sesuatu namun lebih kepada rasa bangga bisa melihat dengan nyata kesuksesan anak didikku. Meski satu di antara seribu tetaplah ada rasa haru menyeruak di hati ini.

"Terima kasih ya Jodi."

"Siap bu, mohon diterima dengan ikhlas. Jodi mohon diri dulu."

Jodi pamit dan segera pergi demi tugasnya. Dalam hati aku berdoa untuk kesuksesannya dan selalu bermawas diri terhadap lingkungan sekitar. 

Percayalah ikhtiar yang baik insyaa Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. 

Meski saat ini begitu sulit rintangan hidup, percayalah kemudahan akan datang bersama orang-orang yang sabar. Semangat dan bersyukurlah untuk orang-orang yang berprofesi sebagai guru.

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun