"Ini bu."
Jodi menyerahkan amplop cokelat beserta tas yang berisi bungkusan. Aku buka di depannya ternyata isinya mukena dan Al quran. Aku menangis terharu. Bukan karena diberi sesuatu namun lebih kepada rasa bangga bisa melihat dengan nyata kesuksesan anak didikku. Meski satu di antara seribu tetaplah ada rasa haru menyeruak di hati ini.
"Terima kasih ya Jodi."
"Siap bu, mohon diterima dengan ikhlas. Jodi mohon diri dulu."
Jodi pamit dan segera pergi demi tugasnya. Dalam hati aku berdoa untuk kesuksesannya dan selalu bermawas diri terhadap lingkungan sekitar.Â
Percayalah ikhtiar yang baik insyaa Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.Â
Meski saat ini begitu sulit rintangan hidup, percayalah kemudahan akan datang bersama orang-orang yang sabar. Semangat dan bersyukurlah untuk orang-orang yang berprofesi sebagai guru.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H