Biasanya saya setiap hari menyiram bunga yang baru beberapa bulan ini saya rawat. Bukan karena sekedar mengikuti viral akhir-akhir ini namun lebih ke rasa nyaman yang timbul saat melihat kuntum bunga yang tumbuh dengan warna warni dan daun-daun baru dengan berbagai macam motif dan coraknya.
Namun akhir-akhir ini saya merasa perhatian ke bunga saya menjadi terabaikan dengan segala aktivitas yang dimulai dari pagi hingga sore hari bersama buah hati tercinta saya. Sehingga membuat hati tak tenang namun belum bisa juga mengecek satu-satu keadaan bunga saya.
Hari berlalu begitu saja namun sesekali melihat ke teras. Saya lihat bunga masih terlihat hijau meski ada beberapa daun yang kering dan tanahnya yang di dalam pot tidak sehitam biasanya. Lalu melanjutkan aktifitas di dalam rumah lagi. Doa saya dalam hati nanti akan saya siram jika rampung tugas di rumah ini. Namun waktu berlalu lagi tanpa sempat saya ke delan rumah sekedar untuk menyiramnya.
Akhirnya beranjak malam mata ini sukses terlelap dengan kelelahan yang luar biasa dan cerita bunga itu terbiar begitu saja.Â
Namun pagi ini ketika cepat-cepat saya mengambil air untuk menyiram mata ini dibuat kaget karena semua bunga saya sudah segar bahkan penuh titik-titik bekas hujan yang sepertinya turun di tengah malam tadi. Puji syukur langsung terucap secara spontan karena saya sudah takut bunga yang 3 hari tak tersiram akan mati begitu saja. Alhamdulillah ya Allah.
Ternyata air dari langit telah menyelamatkan bunga-bunga bahkan berbagai macam tanaman yang ada di bumi ini dengan begitu sempurna. Maha Besar Allah yang telah menciptakan begitu indahnya cara kerja hujan turun. Terima kasih sekali lagi ya Allah. Dan saya berjanji dalam hati akan lebih memperhatikan bunga kesayangan saya dengan sepenuh hati.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI