Pengertian, Landasan, Komponen, Tujuan, Fungsi, Dan Perkembangan Kurikulum Di Indonesia
- Pengertian
Kurikulum sekolah adalah suatu rencana kegiatan pembelajaran dan pengaturan mengenai tujuan, isi, serta bahan pembelajaran sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
- Landasan
Landasan kurikulum dalam pendidikan adalah dasar-dasar dalam pengembangan kurikulum.
Terdapat empat landasan yang digunakan dalam pelaksanaannya, yaitu
- Landasan Filosofis: Merujuk pada pendekatan filsafat yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum, bertujuan untuk memberikan arah bagi peserta didik.
- Landasan Psikologis: Memahami perilaku dan potensi peserta didik, serta mengembangkan pengembangan pada level makro dan pengembangan.
- Landasan Sosiologis: Memahami hubungan antara individu dan masyarakat, serta mengembangkan kurikulum yang mencakup aspek-aspek sosial peserta didik
- Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi: Mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dan teknologi ke dalam pengembangan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Indonesia memiliki landasan kurikulum pengembangan yang jelas yaitu Pancasila, sehingga tujuan pendidikan Indonesia adalah membentuk manusia yang dapat hidup bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat dengan tutunan nilai-nilai Pancasila.
- Komponen / Aspek Kurikulum
Komponen atau aspek kurikulum mencakup beberapa elemen utama yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum, Terdapat beberapa komponen utama dalam kurikulum, yaitu:
- Tujuan Kurikulum : Merupakan gambaran kualitas manusia yang diharapkan terbentuk dari proses pendidikan. Tujuan kurikulum digunakan sebagai petunjuk arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu sistem pendidikan
- Materi Kurikulum : Merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki. Isinya mencakup semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi.
- Strategi Pembelajaran : Merupakan siasat, sistem, atau cara konsistensi isi kurikulum. Beberapa contoh strategi pembelajaran antara lain pembelajaran berorientasi pada guru, pembelajaran berorientasi pada siswa, pembelajaran kooperatif, dan sebagainya
- Evaluasi : Merupakan komponen untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan proses implementasinya. Evaluasi kurikulum penting untuk melihat efektivitas pencapaian tujuan
- Tujuan
Tujuan diadakannya kurikulum dalam pendidikan adalah untuk mengukur kemampuan siswa, membantu dalam menentukan tujuan pendidikan, memahami keterampilan, kebutuhan serta minat dan bakat siswa.
- Fungsi
Bagi Peserta Didik: sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri, mempermudah dalam menentukan minat dan bakat.
Bagi Pendidik: sebagai pedoman yang berguna dalam menerapkan pembelajaran.
- Perkembangan Kurikulum di IndonesiaÂ
Perkembangan kurikulum di Indonesia sudah mengalami perubahan sejak masa pasca kemerdekaan hingga saat ini. Kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia antara lain Kurikulum 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004, Kurikulum 2006, Kurikulum 2013, dan Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar yang disiapkan untuk tingkat sekolah menengah atas atau umum (SMA/SMU) mulai diterapkan pada Tahun Ajaran 2022/2023. Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada guru mengatur waktu pelajaran dan tidak akan membuat sekat-sekat penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa yang selama ini diterapkan kepada para pelajar SMU. Namun Kurikulum Merdeka Belajar juga menuai kontroversi dan kritik dari beberapa pihak. Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar meliputi tahap Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, Mandiri Berbudaya, dan Mandiri Berdaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H