Kegiatan Praktik Belajar Lapangan

Praktik Belajar Lapangan II yang dilakukan oleh mahasiswa program studi kesehatan masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo telah dilaksanakan pada tanggal 15 & 18 Juni 2023. Pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan II ini dilaksanakan di dusun Sangiran dan Sumberejo. Menurut data  DPPKBP3A Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2022 Desa Mranggen yang terletak di Kecamatan Polokarto menduduki peringkat ke 2 dengan jumlah kasus stunting sebanyak 54 kasus yang tersebar di Desa Mranggen.

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan kegiatan PBL II dengan program kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga yang bertempat di posyandu Dusun Sangiran, Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum'at (15/12/2023) pukul 18.00 sampai 20.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu PKK, lansia hingga kader posyandu dusun Sangiran dan Sumberejo. Untuk kegiatan ke dua berupa penyuluhan dan penempelan poster sampah dilaksanakan pada hari Senin (18/12/2023) pukul 07.30 sampai 10.00 WIB, yang dihadiri oleh ibu balita, lansia, dan juga kader posyandu dusun Sangiran dan Sumberejo.

Dengan bantuan sinergi dari berbagai elemen, dan kasus stunting mengalami penurunan yang signifikan. Kami para Mahasiswa juga turut bersimpati dengan tingginya angka stunting tersebut. Dari kegiatan Praktik Belajar Lapangan II yang kami lakukan, di wilayah kerja kelompok 4 yang berada di dusun Sangiran dan Sumberejo ternyata poin utama penyebab adanya stunting adalah kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga Kesehatan Lingkungan. Maka dari itu kami mengadakan beberapa kegiatan yaitu melakukan penyuluhan di posyandu Sangiran, melakukan sosialisasi di PKK, dan menempelkan poster tentang sampah dan larangan membuang sampah sembarangan, dengan tujuan untuk menyalurkan informasi terkait cara pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar guna mengatasi masalah stunting serta menambah pengetahuan terkait pemanfaatan sampah agar lebih efisien.

Masyarakat terutama ibu balita dan kader posyandu di Dusun Sangiran dan Sumberejo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang mana dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan hasil dari pre-test post-test yang diberikan serta mengikuti kegiatan hingga selesai.