Senin, 09 September 2024- Bertempat di rumah Ibu Bella salah satu anggota PKK yang beralamat di RT 03 RW 08, telah dilaksanakan pertemuan rutin PKK dengan agenda utama sosialisasi mengenai pencegahan stunting yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-MB IAIN kudus. Â pada pertemuan rutin ini di hadiri oleh ketua RT, ketua PKK, anggota PKK dan Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus. Inti dari acara hari ini diisi oleh mahasiswa KKN, Â "Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi diseribu hari kehidupan anak.Â
Faktor penyebab stunting adalah diantaranya terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, Â dan hipertensi. Pencegahan dari stunting perbanyak makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung ketika dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu, butuh perhatian pada lingkungan dan air bersih." ujar Rizky mahasiswa KKN.Â
"Sebagian besar beranggapan bahwa anak yang bertubuh pendek adalah anak yang mengalami stunting. Padahal stunting berkaitan dengan gizi anak dan tidak semua anak pendek adalah stunting. Stunting dan pendek memang sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Namun, stunting dan pendek adalah kondisi kesehatan berbeda. singkat kata, Stunting adalah pendek namun pendek belum tentu stunting."Â lanjut Rizky. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna mengurangi jumlah angka stunting yang ada di Desa Gubug. Dan diharapkan bisa dipahami oleh para ibu-ibu yang ada di Desa Gubug.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H