Mohon tunggu...
Rizky Saputra
Rizky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kudus

Seorang mahasiswa IAIN Kudus

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Harga Tiket Candi Borobudur Tinggi, Apakah akan Sepi?

5 Juni 2022   23:14 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:17 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Instagram @yonatan_kristianto

Dari kecil hingga sekarang siapa yang tidak tau dengan Candi Borobudur. Sejak kecil juga terkadang kita diceritakan oleh guru ataupun guru-guru kita mengenai megahnya Candi Borobudur. Candi Borobudur berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bangunan yang sudah diakui oleh dunia yang dibangun dengan batu. Terkadang juga masih menjadi perdebatan hinga saat ini, bagaimana caranya membangun candi yang semegah Candi Borobudur.  Candi Borobudur merupakan salah satu tujuan wisata yang sejalan dengan Yogyakarta. Biasanya, oramg-orang yang pergi berlibur ke arah Yogyakarta, tak sedikit juga yang pergi ke wisata Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan tempat wisata sekaligus tempat ibadah bagi umat Budha, diaman pada zaman dahulu penduduk pulau jawa mayoritas beragama Budha.

Rencana Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan. Tentang kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750.000,- per orang turis domestik/lokal dan US$ 100 bagi wisatawan mancanegara. khusus untuk pelajar hanya Rp 5.000,-. "Kami juga sepakat dan berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," Ungkap Pak Luhut dalam akun Instagram pribadi miliknya, Sabtu 4 Juni 2022.

"Harga tiket masuk yang cukup tinggi untuk sebuah tempat wisata." Kira-kira seperti itulah pertama kali yang muncul dibenak saya tentang kenaikan tiket ini. Dengan harga tiket yang sedemikian tingginya, apakah masih mungkin untuk anak-anak berkunjung ke wisata tersebut? Karena tidak sedikit juga anak-anak sekolah yang berkunjung ke tempat wisata tersebut sebagai bahan edukasi dan ilmu pengetahuan tentang tempat bersejarah yang dimiliki oleh Indonesia.

Meskipun begitu, Pemerintah juga memiliki alasan tertentu mengapa tiket masuk kawasan Candi Borobudur melonjak tinggi. "Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara," sambungnya. Untuk rencana kedepan juga bagi para turis yang berkunjung ke Candi Borobudur harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal. Hal itu dilakukan agar dapat tercipatanya lapangan kerja baru bagi warga di sekitar kawasan Candi Borobudur. "Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur. Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," ujar Pak Luhut.

Alasan yang cukup masuk akal dengan membatasi jumlah pengunjung yang naik ke candi dan juga membuka lapangan pekerjaan bagus. Karena Candi Borobudur merupakan salah satu warisan dunia jadi bagaimana pun caranya agar bangunan tersebut masih bisa terjaga mengingat kondisi Candi Borobudur yang sudah termakan usia. Saya sendiri juga sepakat dengan hal itu, dimana terakhir kali saya pergi kesana banyak sekali wisatawan yang berjubel dan berdesakan untuk membeli tiket masuk.

 Namun, demikian bukankah bisa mencari cara lain bagaimana agar Candi Borobudur tetap terjaga kelestariannya dengan mengurangi pengunjung yang datang disertai dengan aturan yang ketat dan tegas tanpa menaikkan harga tiket yang melonjak sangat tinggi. Karena, terakhir kali saya pergi ke Candi Borobudur harga tiket masih sekitar 40-50 ribu per orang. Selain harga tiket yang melonjak tinggi akan berdampak pada UMKM yang ada disekitar kawasan Candi Borobudur tersebut. Karena menurut pandangan saya, kawasan Candi Borobudur mungkin akan sepi pengunjung sebagaimana yang saya ketahui wisatawan domoestik sangat sensitif dengan harga dan juga tidak sedikit anak-anak sekolah yang berkunjung ke wisata tersebut. Tetapi, mungkin saja bisa tambah stabil ataupun naik dengan adanya kebijakan baru.

Meskipun untuk perekonomian sekarang sudah beranjak membaik, namun tetap saja untuk harga tiket wisata masih terlalu tinggi. Apalgi untuk wisata edukasi anak-anak. Kasihan dengan orang tua dengan perekonomian menengah ke bawah yang ingin mengajak anaknya ke Candi Borobudur harus berpikir dua kali dengan mengeluarkan uang lebih banyak. Dengan demikian, ada baiknya lagi untuk pemerintah mengjaki ulang rencana kenaikan harga tiket yang tinggi tersebut. Pembatasan mungkin cara yang paling bagus, tapi tidak dengan menaikkan harga tiket yang sedemikian sangat tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun