JAKARTA – Covid-19 atau biasa disebut virus corona masih menambah jumlah korban di Indonesia. Semakin meningkatnya kasus Covid-19, Pemerintah berupaya menangani kasus tersebut. Salah satu upaya pemerintah adalah vaksinasi corona yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Vaksin tersebut adalah Astrazeneca dan Sinovac. Di wilayah Jakarta Timur, tepatnya lokasi GOR Ciracas, menghadirkan vaksinasi gratis kepada masyarakat kecamatan Pasar Rebo.
Hal ini tentu mengundang masyarakat untuk berbondong-bondong mendapatkan vaksinasi secara gratis. Terutama di lokasi tersebut menghadirkan vaksin yang berasal dari Inggris, yaitu Astrazeneca, yang diklaim lebih efektif ketimbang vaksin Sinovac. Hadirnya vaksin tersebut membuat masyarakat rela datang jam 5 pagi demi medapatkan nomor urut, padahal vaksinasi dimulai pukul jam 8 pagi. Akibatnya, lokasi GOR Ciracas menjadi ramai pengunjung.
Pada pukul 6:30, jumlah nomor urut untuk vaksinasi secara mengejutkan sudah habis. Banyak warga yang baru datang merasa kecewa karena berharap bisa mendapatkan vaksinasi.
“Yaaah, kecewa juga sih, karena kabarnya dari jam 5 aja udah ramai, dan juga ada yang datang mengantri saja juga gagal dapat nomor urut.” Ucap Dimas warga kelurahan Gedong. Jumat (25/6/2021).
Namun, ada salah satu warga yang memberitahu bahwa ada lokasi lain yang bisa memberikan vaksinasi gratis. Lokasinya berada di wilayah Cijantung, tepatnya di rumah sakit Kesdam Cijantung.
“Ada lokasi vaksin lain, tempatnya di kesdam Cijantung, disana vaksinnya jenis Sinovac.” Kata Yeni warga kelurahan Cijantung.
Pernyataan tersebut mengundang puluhan masyarakat yang tidak mendapatkan nomor urut untuk berbondong-bondong pergi ke lokasi tersebut. Kabarnya, di kesdam hanya menghadirkan 500 vaksinasi saja, berarti di lokasi tersebut hanya menerima 500 pengunjung untuk bisa melakukan vaksinasi.
Tepat tiba di lokasi, suasana rumah sakit tersebut masih terlihat sepi pengunjung, dan warga yang tidak bisa mendapatkan nomor urut di GOR Ciracas akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi gratis di lokasi tersebut. Oleh karena itu, warga yang sudah divaksin harus Kembali lagi ke lokasi vaksinasi sebulan kemudian.
