Cara meracik kopi kekinian bisa buat ide jualan
Bagi sebagian orang, tidak menyeruput secangkir kopi panas di pagi hari mungkin tidak sempurna. Beberapa mungkin merasa kurang lengkap jika tidak minum es kopi saat istirahat kerja. Ya, kopi dianggap sebagai gaya hidup dan bukan sekadar minuman biasa. Jika Anda melihat-lihat, Anda mungkin menemukan banyak pecinta kopi. Jenis minuman ini sangat populer. Tergantung dari jenis biji kopinya, kopi memiliki rasa yang khas dan unik. Tak heran jika banyak kedai kopi di seluruh Indonesia. Melihat besarnya peluang usaha kedai kopi, jenis usaha inilah yang patut Anda coba. Kopi selalu punya ahlinya. Asalkan Anda memilih lokasi yang strategis untuk membuka kedai kopi, pembeli pasti akan datang. Bagaimana? Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, berikut tips dan resep meracik kopi modern.
Jenis Biji Kopi yang Populer di Indonesia
Sebelum membahas tips dan resep membuat kopi modern, mari kita lihat dulu jenis biji kopi yang populer di Indonesia. Hal ini penting karena sebagai pengusaha minuman kopi, Anda perlu memahami semua khasiat biji kopi untuk membuat kopi yang nikmat.
- Arabika
Kopi arabika memiliki aroma yang khas, rasa yang tidak terlalu asam dan kandungan kafein yang rendah. Jenis biji kopi ini hanya tumbuh di dataran tinggi dan kurang tahan terhadap hama. Oleh karena itu arabika perlu perawatan ekstra dan harganya pun tidak murah.
- Robusta
Kopi kental memiliki rasa pahit dan pedas. Rasa pahit ini disebabkan oleh kandungan kafein yang tinggi. Robusta juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan arabika. Merawat tanaman kopi Robusta tidaklah sulit. Oleh karena itu, harga biji kopi varietas ini relatif lebih murah.
- Luwak
Kopi Luwak adalah berbagai jenis biji kopi dengan rasa yang unik. Ini karena kopi luwak dibuat melalui proses fermentasi alami di dalam sistem pencernaan luwak. Ya, luwak harus memakan biji kopi sebelum diolah. Ampas kopi yang keluar berupa feses diolah secara khusus agar tidak berbahaya bagi manusia.
- Liberika atau Excelsa
Kopi Liberica atau Excelsa mirip dengan Arabica. Hal ini karena biji kopi varietas ini merupakan pengembangan dari arabika. Perawatan kopi Liberika cukup sederhana, namun sayangnya berat biji kopi kering hanya 10% dari berat basah. Dengan demikian, petani kopi tidak terlalu tertarik untuk menanam biji kopi ini.
- Kopi Gayo
Bahkan, kopi Gayo masih ditemukan pada varietas kopi arabika. Namun kopi ini memiliki cita rasa yang istimewa karena berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh. Kopi jenis ini memiliki rasa yang asin dan aroma yang harum. Kopi Gayo juga menjadi salah satu ekspor Indonesia karena negara tersebut memiliki banyak teman dari luar negeri.
- Kopi Toraja
Kopi Toraja dikenal dengan rasa dan kepadatan yang kompleks. Jenis biji kopi ini berasal dari Tana Toraja dan Enrekang yang wilayahnya terbagi menjadi perbukitan dan dataran rendah. Oleh karena itu cocok untuk menanam kopi Arabika dan Robusta. Kopi Toraja sendiri juga merupakan komoditas ekspor Indonesia.
Tips Meracik Kopi
- Buatlah Konsentrat Kopi