Mohon tunggu...
Rizko Alif
Rizko Alif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital

29 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober menjadi momentum bagi generasi muda untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan. Di era digital saat ini, semangat tersebut merupakan modal untuk menghadapi tantangan baru, sekaligus membuka peluang yang luas bagi pemuda untuk berkontribusi lebih besar bagi bangsa

Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi, banyak anak muda yang terjebak dalam dunia maya yang acap kali mereduksi makna sebenarnya dari Sumpah Pemuda. Media sosial, selain bisa menjadi alat untuk menyebarkan semangat persatuan, juga berpotensi memecah belah melalui informasi yang tidak akurat dan konten negatif. Pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang cerdas dalam menggunakan teknologi guna memperkuat nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

Di era digital saat ini, pemuda diharapkan memanfaatkan media sosial dengan baik untuk menjunjung persatuan. Contohnya menggunakan media sosial untuk menggunggah aktivitas demo maupun aksi sosial lainnya dengan menggunakan tagar (hastag) sebagai bentuk menggelorakan persatuan dalam membela negara.

Namun dibalik itu, tantangan tetaplah ada. Gangguan dari konten hiburan yang berlebihan sering kali mengalihkan perhatian pemuda dari isu-isu penting yang memerlukan perhatian mereka. Selain itu, adanya polarisasi pendapat di media sosial membuat dialog yang konstruktif semakin sulit dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk kritis dalam menyikapi informasi dan aktif terlibat dalam diskusi yang sehat.

Dengan tantangan dan peluang yang ada, peringatan Sumpah Pemuda bukan sekedar agenda seremonial semata, melainkan dorongan bagi pemuda untuk mengambil tindakan. Mereka diharapkan mampu menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi era digital yang penuh dinamika. Generasi muda, kini lebih dari sebelumnya, dituntut untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia

Semangat Sumpah Pemuda harus terus berkobar, tidak hanya dalam bentuk retorika, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari. Mari kita wujudkan cita-cita bersama, membangun Indonesia yang lebih bersatu di tengah perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun