Mohon tunggu...
Rizki Yani
Rizki Yani Mohon Tunggu... -

Indonesian

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

10 Gosip atau Fakta seputar Printer

26 Juli 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil nunggu waktu berbuka puasa boleh nih curhat sedikit tentang gosip printer yang pernah saya miliki dan nikmati, hehehe....Siapa tahu bisa menambah wawasan teman-teman dirumah juga sebagai pelajaran. Iseng-iseng sering mainin printer di kantor dan dirumah membuat saya jadi tau banget tuh masalah ini itu bla bla nya segala macam printer, maklum jiwa mekaniknya keluar kalau udah ngeliat ada yang trouble sedikit dari printer. Beberapa bulan terakhir waktu saya memang banyak dihabiskan bersama mesin printer di kantor dan dirumah (sedih bener ye hidupnya :p)dikarenakan banyak file yang harus saya print dalam jumlah besar setiap harinya untuk keperluan kantor.

File yang saya print untuk keperluan kantor rata-rata dalam jumlah besar, bisa mencapai 100 lembar lebih per hari belum teman-teman yang lainnya. Jadi wajar sekali kalau printer sering bermasalah dengan tinta, kertas, sampai masalah seputar printer lainnya. Sehingga kalau untuk permasalahan printer dan seputarnya temen-temen udah pada tau dan nyarinya ke saya kalau ada trouble, hiks...menyedihkan :p

Tapi disini saya justru mengambil pelajaran dari apa yang saya dapat, dari apa yang telah saya lakukan, dan dari semua pengalaman saya mencari sahabat, yahhh bisa dikatakan soulmate barangkali untuk mesin printer. Kebetulan kantor saya lumayan besar sehingga intensitas penggunaan mesin printer per harinya bisa dikatakan aktif dan sesering mungkin. Mesin printer dikantor pun tersedia dengan berbagai merek dan ukuran, mulai dari kualitas yang high sampai yang sedang-sedang saja alias standart, hahaha...

Sehingga saya dapat menyimpulkan beberapa gosip dan fakta seputar masalah printer disini, semoga bermanfaat ya teman. Langsung aja nih, saya menyimpulkan gosip tersebut kedalam 2 hal atau jenis printernya. Yaitu dari segi printer laser dan printer inkjet. Kalau jenis saya yakin teman-teman semua udah pada tau ya!

·Untuk jenis printer inkjet ini paling sering kita kenal dan temukan setiap harinya, karena printer inkjet sendiri paling marak dipasaran, mulai dari merek A, B sampai Z sekalipun banyak kita temukan. Selain itu printer ini paling pas dikantong (ga mahal-mahal amat harganya) sehingga membuat konsumen banyak yang tertarik, termasuk saya dulunya. Hehehe...Harga tintanya pun murah, bahkan ada yang refil lagi, wowww...banget kan? Siapa coba yang tidak tertarik dengan printer ini. Kalau dihitung-hitung sih biaya printer dan tintanya emang aman dan paling aman dikantong. Tapi selama ini saya justru menemukan beberapa kendala dengan printer inkjet ini, salah satunya:

1.Boros

Printer inkjet dominan dengan penggunaan tinta, baik tinta yang original maupun tinta isi ulang yang banyak kita temukan dipasaran, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Faktanya selama satu enam bulan terakhir saya aktif bekerja, printer inkjet ini paling banyak memakan tinta. Nyaris seminggu sekali tintanya habis, sehingga tidak disarankan untuk yang menggunakan printer dalam skala besar. Bisa-bisa rugi dong kalau budget nya untuk beli tinta terus.

2.Kecepatan

Di printer inkjet ini justru agak sedikit aneh karena printer lebih lama apabila mengeprint data dalam jumlah yang besar. Semakin besar data atau kertas yang ingin kita cetak, maka semakin lama pula sistem kerja dan kecepatan printernya, jadi tambah lemot! Sehingga bisa menghabiskan waktu berjam-jam buat saya untuk menunggunya, tapi kalau mau ngeprint satu atau dua tiga lembar printer inkjet ini tidak ada masalah.

3.Ketajaman Hasil

Bisa dibandingkan sendiri oleh teman-teman yang habis ngeprint, biasanya kertas hasil prinan sedikit basah karena tinta printer inkjet sendiri kurang peka dikertas. Jadi harus nunggu kurang lebih 1 menit agar tinta kering dikertas, kalau nggak nunggu kering atau di angin-anginin bisa luntur tuh tinta sampai nggak jelas dikertas.

4.Biaya operasional lebih mahal

5.Menggunakan teknik semprot, maka printer jenis inkjet ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik

6.Tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan

·Yang terakhir adalah printer laser, nahh kalau printer ini sih emang mahal harganya. Harganya dipasaran pun sekitar satu jutaan keatas setau saya. Mahlum printer laser ini sengaja di desain untuk para konsumen yang mau kualitas sekaligus harga yang tinggi. Printer ini juga menggunakan laser atau toner jadi tidak menggunakan tinta, jadi lebih bersih secara pemakaian. Karena toner sendiri bentuknya seperti serbuk atau butiran-butiran partikel halus jadi tidak akan luntur di mesin printer. Banyak fakta yang saya dapat setelah menggunakan printer ini antara lain:

7.Mahal

Walaupun mesin printer laser bisa dikatakan mahal, tetapi kualitasnya bisa dibilang paling tajam dan oke. Harga tonernyanya juga mahal dipasarkan, maklum toner untuk printer inkjet ini semua di jual dalam keadaan original. Jadi wajar saja harganya melambung tinggi.

8.Hemat

Karena menggunakan butiran-butiran partikel dalam tonernya printer laser irit dalam pemakaian, apalagi pemakaian dalam jumlah besar seperti yang sering saya lakukan. Toner ini bisa awet sampai satu bulan lebih untuk pemakaian rutin per harinya 100 sampai 250 lembar kertas per hari. Kalau tidak percaya teman-teman boleh buktikan sendiri. Dan printer laser juga paling hemat dalam penggunaan daya listrik loh!

9.Kualitas

Bagi saya kualitas dan hasil yang didapat ini penting sekali, dimana kita akan merasa puas dengan hasil yang tertuang walaupun hanya dalam selembar kertas (lebay). Karena printer laser sendiri untuk ketajaman warnanya sendiri bisa saya katakan paling bagus, bisa jadi karena tidak menggunakan tinta sehingga warnanya tidak pecah dan mudah luntur. Dan yang terpenting tidak basah dikertas seperti hasil pada printer inkjet.

10.Dpi dan Ppm lebih tinggi dibandingkan printer inkjet

11.Kapasitas warna lebih banyak

Sumber: pengalaman pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun