Formasi 3 bek tengah menjadi andalan Shin tae-yong, coach shin (panggilan shin tae-yong) menerapkan formasi dengan 3 bek tengah di 3 pertandingan timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Asia 2023.Â
Formasi dengan 3 bek tengah sangat jarang diterapkan di Indonesia baik di liga maupun di timnas. Berbeda dengan tim luar negeri yang biasa memakai formasi ini seperti Chelsea, juventus dan Italia. Â
Formasi ini biasanya menggunakan 2 bek sayap yang dapat aktif menyerang dan dapat bertahan sama baik nya. Ketika 2 bek sayap ikut menyerang maka posisi mereka akan ditutup dengan gelandang bertahan.Â
Pada kasus timnas Indonesia, Marc Klok yang biasa terpaksa turun untuk menutup posisi yang  ditinggalkan asnawi dan pratama arhan.
Sebelum kualifikasi Piala Asia 2023, coach shin beberapa kali menerapkan dengan formasi 3 bek tengah seperti saat melawan Vietnam dan Singapura pada AFF2020. Kedua pertandingan tersebut sama-sama menghasilkan hasil seri.Â
Formasi dengan 3 bek tengah bisa dibilang baru untuk timnas Indonesia. Indonesia biasanya memainkan formasi 4-3-3 atau 4-4-2. Akan tetapi coach shin membuat gebrakan dengan memain 5 bek dan 3 bek tengah.Â
Coach shin memanfaatkan kemampuan dari 2 bek sayap Indonesia yang dapat masuk menusuk ke pertahanan lawan dan bertahan dengan baik.Â
Pratama Arhan dan Asnawi sama-sama memilki kecepatan dan kemampuan untuk melakukan umpan silang yang baik. Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh coach shin.Â
Agar kedua bek sayap membantu penyerangan dengan tenang, maka dipasanglah 3 bek tengah untuk menjaga keseimbangan dalam bertahan ditambah Marc Klok yang berguna sebagai pengatur serangan sekaligus gelandang bertahan.Â
Ternyata formasi seperti ini cocok untuk timnas Indonesia. Terbukti Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 dengan memakai fromasi seperti ini.Â