Mohon tunggu...
Rizki Wibisono SKM MKKK
Rizki Wibisono SKM MKKK Mohon Tunggu... Ilmuwan - Occupational Health Safety Security and Political Enthusiast

Saya suka bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Politik untuk dibahas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Paham Nasionalisme terhadap Meningkatnya Konflik di Laut Cina Selatan

31 Mei 2024   14:58 Diperbarui: 31 Mei 2024   15:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan tentang sejarah, budaya, dan pentingnya kerjasama regional dapat membantu meredam paham nasionalisme yang berlebihan di antara masyarakat. Kesadaran akan kompleksitas masalah di WLCS dan pentingnya perdamaian dan stabilitas dapat membantu mengubah sikap dan perilaku yang didasarkan pada nasionalisme yang sempit.

Kerja Sama Multilateral: Kerja sama multilateral antara negara-negara di kawasan dan aktor global dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi di WLCS. Melalui forum-forum seperti ASEAN, negara-negara dapat bekerja sama untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik di wilayah ini.

*Kesimpulan

Paham nasionalisme dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap meningkatnya konflik di Laut Cina Selatan. Sentimen nasionalis yang kuat dapat memperkeruh klaim teritorial, mempersulit negosiasi damai, dan memperburuk hubungan antara negara-negara terlibat. Namun, dengan pendekatan yang bijaksana dan terencana, serta dengan kerja sama multilateral yang kuat, konflik di WLCS dapat diatasi, dan perdamaian serta stabilitas dapat dipulihkan demi kepentingan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun