Literasi keuangan dan perilaku keuangan adalah dua aspek yang sangat penting dalam kehidupan finansial individu, terutama dalam konteks mahasiswa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tinjauan pustaka terkait literasi keuangan, perilaku keuangan, dan relevansinya dengan mahasiswa.
Literasi Keuangan
Literasi keuangan merujuk pada pemahaman dan pengetahuan tentang berbagai aspek keuangan, termasuk investasi, perencanaan pensiun, manajemen risiko, dan pengelolaan keuangan sehari-hari. Menurut Aprea (2016), literasi keuangan melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu dalam mengelola keuangan mereka. Studi Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan peningkatan indeks literasi keuangan di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019, menunjukkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola keuangan mereka.
Tingkat literasi keuangan dapat bervariasi di antara individu, mulai dari mereka yang memiliki pengetahuan yang luas hingga yang memiliki pemahaman terbatas tentang konsep keuangan. Indikator literasi keuangan meliputi pemahaman tentang konsep keuangan, kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, dan akses terhadap produk dan layanan keuangan.
Perilaku Keuangan
Perilaku keuangan mengacu pada sikap dan tindakan individu dalam mengelola keuangan mereka sehari-hari. Menurut Kholilah (2013), perilaku keuangan melibatkan kemampuan individu untuk merencanakan, menganggarkan, mengelola, dan mengalokasikan dana keuangan mereka secara efektif. Faktor psikologis seperti kebiasaan, kontrol diri, dan toleransi risiko dapat memengaruhi perilaku keuangan seseorang.
Studi perilaku keuangan menyoroti bagaimana psikologi manusia mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan, terutama dalam konteks investasi dan pengelolaan risiko. Perilaku keuangan yang baik melibatkan kemampuan untuk mengendalikan pengeluaran, menghindari utang yang tidak perlu, dan membuat keputusan finansial yang bijak.
Mahasiswa dan Manajemen Keuangan
Mahasiswa adalah kelompok yang memiliki kebutuhan finansial khusus, termasuk biaya kuliah, pengeluaran sehari-hari, dan persiapan masa depan. Manajemen keuangan yang efektif sangat penting bagi mahasiswa agar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik selama masa kuliah dan setelah lulus. Mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan seperti membuat anggaran, memprioritaskan pengeluaran, dan memahami konsep investasi.
Pendidikan Keuangan untuk Mahasiswa
Pendidikan keuangan bagi mahasiswa menjadi krusial untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan keuangan. Melalui pendidikan keuangan, mahasiswa dapat belajar tentang manajemen keuangan pribadi, investasi yang cerdas, manajemen risiko, dan perencanaan pensiun.
Universitas dan lembaga pendidikan lainnya dapat memainkan peran penting dalam menyediakan pendidikan keuangan yang terstruktur kepada mahasiswa. Program-program ini dapat mencakup pelatihan praktis tentang manajemen keuangan, seminar tentang investasi, dan kelas-kelas tentang perencanaan keuangan masa depan.
 Kesimpulan
Literasi keuangan dan perilaku keuangan memainkan peran kunci dalam keberhasilan keuangan individu, termasuk mahasiswa. Pendidikan keuangan yang baik dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka dengan bijaksana sepanjang hidup mereka. Dengan peningkatan literasi dan pendidikan keuangan, diharapkan mahasiswa dapat memiliki persiapan finansial yang kuat untuk masa depan mereka.
