Mohon tunggu...
rizki surya
rizki surya Mohon Tunggu... Freelancer - menulis dan bercerita

mengalami melihat menceritakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berau Berlakukan Kerja dari Rumah, Ini Beberapa Manfaatnya

2 April 2020   08:30 Diperbarui: 2 April 2020   08:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Pandemi covid-19 membuat geger penduduk bumi. Virus yang mematikan ini memaksa kita mengubah perilaku kita sehari-hari. Mulai dari cara bersapa hingga bekerja. Di beberapa negara di eropa seperti Perancis, Italia dan Spanyol karantina diberlakukan. Di Indonesia pemerintah menerapkan physical distancing atau pembatasan sosial. Salah satu dari physical distancing ialah dengan kerja dari rumah atau biasa disebut work from home atau WFH. Dengan WFH maka pekerja tetap melakukan pekerjaan seperti biasa, namun dilakukan di rumah, absensi dan tatap muka semua dilakukan daring dan menggunakan bantuan video telekonferensi. Salah satu daerah yang menerapkan kerja dari rumah ialah Kabupaten Berau, keputusan ini diambil Bupati Berau, H. Muharram dalam rapat penanganan covid-19 di kantornya.

Beberapa orang tentu menyambut baik kerja dari rumah, namun bagi beberapa yang lain, hal ini bisa jadi menjemukan karena tidak bisa beraktivitas dengan lebih bebas. Namun demikian, terdapat beberapa manfaat yang bisa diambil dari kerja dari rumah. Salah satunya ialah mendekatkan kembali hubungan kita dengan keluarga. Sudah diketahui bila kegiatan dan rutinitas kita sehari-hari tentu menyita banyak waktu dana cap kali melupakan hubungan dan intensitas kita dengan keluarga di rumah. Kendati keluarga adalah pendukung utama kita dalam setiap kesempatan, bila tidak merekatkan hubungan atau merajut kembali kerenggangan yang selama ini tercipta, bukan tidak mungkin keluarga akan meninggalkan kita.

Salah satu tips berkeluarga yang saling mendukung, dapat kita lihat dari keluarga sederhana Bupati Berau, H. Muharram. Bupati Muharram, yang awalnya adalah guru SMA di Tanjung Redeb, meniti karier hingga menjadi anggota DPRD Berau dan Bupati adalah berkat dukungan keluarganya, utamanya ialah dukungan dari sang istri tercinta. Bupati Muharrram mengaku, tanpa dukungan keluarga bukan tidak mungkin dirinya tidak akan bisa berada di posisinya hari ini. Karena tulusnya dukungan dan kasih sayang yang diberikan oleh keluarga kepada dirinya, maka ia membalasnya dengan kerja keras dan perjuangan. Tentu saja dukungan ini bersifat resiprokal, sehingga saling mendukung dan balas dukungan dilakukan dengan cara masing-masing. Sehingga bekerja dari rumah bukan saja perkara bekerja di rumah melainkan juga memberi manfaat bagi kita dan juga keluarga. Karena di tengah pandemi seperti ini, yang sangat diperlukan ialah sistem dukungan yang kuat, yang tak lain bisa didapat dari keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun