Mohon tunggu...
rizki surya
rizki surya Mohon Tunggu... Freelancer - menulis dan bercerita

mengalami melihat menceritakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

WFH Mendekatkan Kembali Hubungan Keluarga

2 April 2020   07:16 Diperbarui: 2 April 2020   07:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WFH atau Work From Home, saat ini tengah diterapkan oleh beberapa negara di dunia dalam memerangi pandemi covid-19. Di Indonesia beberapa daerah telah menerapkan kerja dari rumah, banyak perusahaan juga telah menerapkan WFH bagi para karyawannya. Salah satu daerah yang menerapkan WFH ialah Kabupaten Berau. Bupati Berau, H. Muharram memutuskan untuk memberlakukan WFH bagi para ASN dan PNS di lingkungan OPD Berau. Hal ini diambil dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona dan mencegah penularannya. Penerapan WFH bagi ASN dan PNS sendiri telah diambil dua minggu setelah, pemerintah pusat mengumumkan kasus positif pertama covid-19. Lantas bagaimana pelaksaan WFH?

Bagi banyak orang kerja dari rumah bisa menjadi persoalan baru. Hal ini terjadi lantaran sudah terbiasa dengan rutinitas sehari-hari di luar rumah, sehingga beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, meskipun di dalam rumah sendiri, bisa jadi persoalan. Namun sebenarnyaa terdapat beberapa manfaat dari WFH yakni mendekatkan kembali hubungan dengan keluarga di rumah. Bila dengan rutinitas sehari-hari, kumpul bersama keluarga menjadi terbatas, maka dengan WFH waktu dengan keluarga bertambah dan dapat merajut kembali hubungan-hubungan yang selama ini mungkin renggang atau bahkan terputus.

Hal ini sangat diperlukan mengingat keluarga memiliki peran penting bagi tiap individu. Keluarga harusnya menjadi tempat berlindung dan pendukung utama di tiap kesempatan, terlebih ketika dihadapi situasi pandemi hari ini. Pentingnya nilai keluarga ini dapat kita ambil dari keluarga sederhana Bupati Berau, H. Muharram. Keluarga pejabat ini awalnya hanya keluarga biasa, H. Muharram sendiri, sebelum terjun ke dunia politik adalah seorang guru SMA di Tanjung Redeb, Bupati Berau, H. Muharram mengaku, bila ketekunan, kegigihan, kejujuran yang ia lakukan dan dukungan serta kasih sayang dari keluarganya, adalah alasan dirinya bisa berada di posisinya hari ini. Sehingga peran keluarga begitu penting dalam mengubah keadaan kita dari yang biasa menjadi lebih baik, atau bahkan dari keadaan terburuk sekali pun. Dari sini kita bisa melihat bahwa WFH memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri dan keluarga, dan tentu saja kita harus memanfaatkan momen WFH untuk keluarga tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun