Dalam menghadapi pandemi, langkah cepat dan tepat hari ini akan sangat menentukan keselamatan ratusan ribu atau bahkan jutaan warga dalam beberapa bulan ke depan. Di Indonesia, dua minggu setelah pemerintah pusat mengumumkan kasus positif pertamanya, langkah cepat yang diambil ialah diberlakukannya social distancing, atau pembatasan sosial dimana masyarakat dihimbau untuk berdiam diri di rumah, dan menghindari keramaian.
Selain social distancing pemerintah pusat juga tengah menyiapkan rapid test atau test cepat masal untuk mengetahui kecepatan dan persebaran virus corona, sehingga langkah lebih lanjut dapat segera diambil. Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga melangkah cepat, Provinsi Kalimantan Timur misalnya akan menerapkan lockdown apabila jumlah kasus positif corona semakin meningkat, langkah yang sama juga diambil oleh Pemerintah Kabupaten Berau.
Bupati Berau saat memimpin langsung rapat penanganan covid-19, di kantornya mengatakan bahwa langkah cepat tepat dan terukur harus segera diambil guna menurunkan tingkat penyebaran virus corona. Beberapa langkah yang disepakati dalam rapat tersebut ialah: meliburkan sekolah, memberlakukan kerja di rumah bagi ASN dan PNS di jajaran OPD Berau, membatalkan acara-acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar, memperketat akses keluar masuk di Berau, meningkatkan kesadaran gerakan hidup sehat, serta dengan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum. Untuk penyemprotan sendiri saat ini tengah diintensifkan di fasilitas-fasilitas publik seperti gereja, masjid, namun tidakÂ
Langkah cepat, tepat dan terukur ini memang harus dilakukan guna menurunkan tingkat penyebaran virus corona. Harapannya tentu saja pandemi ini akan cepat berlalu, dan masyarakat Berau dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H