Mohon tunggu...
rizki surya
rizki surya Mohon Tunggu... Freelancer - menulis dan bercerita

mengalami melihat menceritakan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Teluk Bayur Berau Kaya Akan Sejarah dan Potensi Pariwisata

15 Maret 2020   18:20 Diperbarui: 15 Maret 2020   18:21 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolonialisme memang menjadi sejarah kelam yang dialami bangsa Indonesia. Berbagai penindasan, penjajahan, dan eksploitasi tenaga kerja di Indonesia adalah sekelumit dari hasil kolonialisme bangsa asing di Indonesia. Namun demikian, ketika zaman telah berubah, dan penguasa berganti tangan, maka sisa-sisa kolonialisme dapat terlihat dari peninggalan bangunan dan tata kota di banyak daerah di Indonesia. Peninggalan bangunan dan tata kota ini memang tidak kemudian ditelantarkan begitu saja, mengingat betapapun pedihnya masa lalu, bangunan peninggalan harus tetap dipelihara sebagai pengingat bagi masyarakat hari ini, agar tidak terjebak dan jatuh ke lubang yang sama seperti masa lalu. Salah satu daerah yang sedang melestarikan peninggalan masa lalu ialah Kabupaten Berau di Kalimantan Timur.

Bupati Berau, H. Muharram saat mengikuti acara hari ulang tahun kota tua Teluk Bayur, mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Berau akan mengembangkan kota tua Teluk Bayur menjadi Kawasan pariwisata berbasis sejarah. Di Kawasan ini nantinya beberapa bangunan tua peninggalan colonial dan juga tata kota seperti lapangan Steenkollen akan direvitalisasi. Selain itu, Bupati Berau juga tengah mengupayakan agar kedutaan besar Belanda mau mengembalikan naskah-naskah dan dokumen penting terkait perkembangan Teluk Bayur sebagai kota penghasil batu bara. Naskah dan dokumen tersebut diperlukan agar konsep pariwisata berbasis sejarah memiliki basis fakta yang kuat. Kekayaan sejarah di kota tua Teluk Bayur membuat Kawasan ini memiliki potensi pariwisata yang juga besar.

Upaya Bupati Berau, H. Muharram dalam mengembangkan pariwisata berbasis sejarah di Teluk Bayur tentu harus diapresiasi. Berbagai langkah yang dilakukan guna mewujudkan konsep tersebut tentu harus didukung, dan harapannya agar pengembangan wisata di kota tua Teluk Bayur mampu meningkatkan kesejahteraan warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun