Berau Fashion Carnival Perhelatan Meriah di Tepi Sungai Segah

Pariwisata telah lama menjadi sektor andalan yang berkontribusi terhadap penerimaan negara. Indonesia sebagai negara yang memiliki kondisi alam yang menakjubkan ditambah dengan keanekaragaman kebudayaannya, menjadikan potensi pariwisata besar untuk dikelola. Potensi yang besar ini tentu harus dikelola dengan sangat terukur. Potensi alam yang indah apabila tidak dikemas dengan baik, bukan tidak mungkin tidak banyak orang yang akan mengunjunginya, sebaliknya potensi alam yang tidak seberapa apabila dikemas secara menarik dan mengikuti tren pasar kiwari, bukan tidak mungkin banyak orang akan mengunjungi.

            Pengelolaan potensi ini yang kemudian diterapkan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banyak orang mengetahui Berau sebagai destinasi wisata bahari unggulan. Beberapa pulau dan pantainya, sebut saja Kepulauan Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki seakan memiliki keindahan yang tidak ada saingannya di dunia. Namun demikian, Berau tidak hanya memiliki alam yang menakjubkan, Berau juga menyimpan budaya dan tradisi yang beragam. Keberagaman ini nampaknya dapat tercermin dari peragaan meriah bertajuk Berau Fashion Carnival. Diikuti 30 kontestan, Berau Fashion Carnival menampilkan parade fesyen yang semarak, menggambarkan keberagaman budaya dan masyarakat Berau yang majemuk. Parade yang berlangsung di tepian Sungai Segah ini dihadiri oleh Bupati Berau, H. Muharram. Dirinya menyampaikan bila kegiatan parade ini akan menjadi daya tarik wisata yang potensial, dan karenanya Berau Fashion Carnival akan diihelat tiap tahunnya. Pada tahun 2020 ini Berau Fashion Carnival telah resmi masuk ke dalam kalender wisata tahunan.

            Pengelolaan pariwisata yang menarik dan meriah tentu akan menarik banyak wisatawan, selain memiliki objek wisata alam yang menakjubkan, rupanya Berau tidak bermain di zona aman, dan memilih untuk melebarkan industri pariwisatanya ke ranah perhelatan seperti halnya Berau Fashion Carnival.