Mohon tunggu...
rizki rifai
rizki rifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

G30S

1 Oktober 2024   10:26 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

G30S PKI, atau Gerakan 30 September - Partai Komunis Indonesia, merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965. Berikut adalah ringkasan sejarahnya:

1. Latar Belakang: Pada awal 1960-an, Indonesia mengalami ketegangan politik yang meningkat, dengan PKI yang semakin kuat dan terlibat dalam pemerintahan. Ketidakpuasan terhadap pemerintah dipicu oleh berbagai krisis ekonomi dan sosial.

2. Penculikan dan Pembunuhan: Pada malam 30 September 1965, sekelompok militer yang terkait dengan PKI menculik dan membunuh enam jenderal angkatan darat serta satu perwira lainnya. Mereka mengklaim bahwa mereka bertindak untuk menyelamatkan Presiden Sukarno dari kudeta yang direncanakan oleh jenderal-jenderal tersebut.

3. Reaksi Militer: Tindakan ini memicu reaksi cepat dari Angkatan Darat, dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Dalam waktu singkat, pasukan militer berhasil menguasai situasi dan menumpas gerakan tersebut.

4. Penumpasan PKI: Setelah peristiwa tersebut, terjadi penangkapan masal terhadap anggota PKI dan simpatisannya. Diperkirakan antara 500.000 hingga 1 juta orang dibunuh dalam tindakan balas dendam yang berlangsung hingga awal 1966.

5. Pergeseran Kekuasaan: Krisis ini mengakibatkan runtuhnya pemerintahan Sukarno dan pengambilan alih kekuasaan oleh Soeharto, yang kemudian menjabat sebagai presiden selama lebih dari tiga dekade. Peristiwa ini menandai awal dari era Orde Baru.

6. Dampak Jangka Panjang: G30S PKI menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Indonesia, dengan banyak perdebatan mengenai interpretasi dan dampaknya terhadap masyarakat dan politik Indonesia.

Peristiwa ini tetap menjadi topik yang sensitif dan kompleks dalam kajian sejarah Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun