Mohon tunggu...
Rizki Riadi
Rizki Riadi Mohon Tunggu... Auditor - a person who want to share his life

senang mendengar, senang share cerita, tidak suka di judge, dan tidak suka nge judge

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Jahit Seragam Bridesmaid Ribet?

6 Desember 2019   16:25 Diperbarui: 6 Desember 2019   18:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Guys, nanti gue bagiin kain untuk seragam bridesmaid ya. Jangan lupa dijahit, modelnya udah ada kok di gambar. Sesuain aja ya." Itulah kira-kira kalimat yang mungkin keluar dari sahabat kita yang mau menikah. Mereka biasanya akan membagikan kain seragam bridesmaid untuk sahabat dekatnya. Fenomena bridesmaid ini sebenarnya bukanlah budaya asli dari Indonesia, melainkan budaya dari barat. Kata bridesmaid itu sendiri memiliki arti anggota pengiring pengantin wanita dalam upacara pernikahan tradisional barat. Beda loh ya sama pagar ayu yang ada di pernikahan Indonesia.

Terus bridesmaid itu punya tugas gak sih? Apa cuma pake seragam dengan warna yang sama aja? Sebenarnya, bridesmaid itu sendiri merupakan orang terdekat pilihan dari pengantin wanita yang dipercaya bisa membantu pengantin wanita dalam proses pernikahan. Jadi beberapa tugas bridesmaid adalah menjadi pendengan yang baik bagi pengantin wanita, mengingatkan keperluan kecil dari pengantin wanita, dan membantu segala keperluan lain pengantin wanita.

"Jadi bukan hanya pake seragam warna samaan pas hari nikahan saja?" Yup, betul sekali. Tapi sayangnya di Indonesia kata bridesmaid lebih diartikan sekelompok sahabat dekat yang hadir di pernihakan dengan menggunakan gaun dengan warna yang sama. But it's okay, everybody has their own perception about these bridesmaid things.

Nah sekarang kita masuk ke seragam bridesmaid itu sendiri. Seragam bridesmaid selalu berhubungan dengan gaun yang memiliki kesamaan warna walaupun model bisa berbeda. Malah terkadang di suatu pernikahan, kita bisa melihat lebih dari satu warna seragam bridesmaid. Luar biasa. Nah, yang mau kita angkat adalah permasalah yang hadir ketika orang mendapatkan kain seragam bridesmaid. Beberapa orang ada yang senang, tapi beberapa juga ada yang langsung mikir "Wah jahit dimana nih? Harganya berapa ya? Modelnya kaya gimana ya?"

Itu beberapa permasalahan yang muncul ketika kita mendapatkan kain seragam bridesmaid. Belum lagi kalau ternyata ditanggal yang sama kita sedang ada acara dan tidak bisa hadir ke acara pernikahan. Nah untuk masalah jahit menjahit seragam bridesmaid sebenarnya sekarang sudah banyak solusi yang bisa didapat. Kalau kalian tidak punya waktu untuk ke tukang jahit karena padatnya pekerjaan dan lembur atau malas ke tukang jahit karena jauh dan mahal, sudah banyak tukang jahit dengan service online seperti NSK Couture atau yang lainnya bisa kalian cari diinternet.

Pada dasarnya, mereka menyediakan service jahit dengan konsultasi secara online bisa menggunakan whatsapp atau email. Bisa juga telpon langsung untuk konsultasi secara langsung. Mereka cuma akan datang ketika fitting pakaian. Selebihnya konsultasi bisa dilakukan melalui telpon atau online. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dan waktu juga tidak akan banyak terbuang. Service ini mulai banyak muncul di Indonesia seiring dengan majunya perkembangan teknologi dan kesadaran masyarakat bahwa konsultasi jahit bisa dilakukan tanpa harus datang ke tukang jahit.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang lagi bingung mencari tempat jahit seragam bridesmaid. Manfaatkan teknolgi yang saat ini sudah ada untuk memudahkan hidup kamu. Cheers...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun