Mohon tunggu...
Rizki Ramadhani
Rizki Ramadhani Mohon Tunggu... -

I enjoy design, art, writing, photograph, and other colorful activities.\r\n\r\nSee my blog at http://redgalery.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sampah Serapah

29 Desember 2011   09:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya kota ini semakin padat, Sejalur umur yang kian menua, Kening ini mengerut banjir keringat, Waktu pun habis tanpa kata sua.

Wahai kota metropolitanku, Mengapa wajahmu? Kulihat guratan berlenggang ceria, Rupa urbanisasi dan pemain topeng bersuka ria.

Pencakar langit yang saling berangan, Para pengais yang menertawakan sesuap nasi, Merangkak demi keberuntungan, Sungguh mengagungkan harga mati.

Apakah masih ada warteg yang diidolakan? Apakah kehendakmu wahai metropolitan? Apakah memiliki kekuatan tak terbatas? Apakah itu penuturan puberitas?

Apakah kau pernah membayangkan, Sarapan pagi yang berkristal kemacetan, Jiwa layaknya susu perah, Rasanya piama itu berganti dasi dan kerah.

Apakah memang ini syarat sebuah metropolis? Apakah pilihan itu menjadi minimalis? Apakah memang sudah terkikis? Rasanya senyumku tipis. (Rizki Ramadhani/"Ms Melody Canvas")

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun