Mohon tunggu...
Akhmad RIZKI Ramadhan Alsya
Akhmad RIZKI Ramadhan Alsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Kenaikan Harga BBM terhadap Konsumen

4 Mei 2023   11:53 Diperbarui: 4 Mei 2023   12:11 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

merupakan penyerap bahan bakar terbesar yang berasal dari sumber fosil yang semakin langka dan tidak dapat diperbaharui. Berdasarkan hasil penelitian (Suryadi, 2015), pengaruh paling tinggi dari struktur kota terhadap konsumsi BBM adalah jumlah penduduk yaitu 0,976. Hasil studi (Dewi et al., 2022), implikasi fluktuasi harga BBM mempengaruhi biaya angkutan, sebanyak 85 % operator angkutan umum menaikkan biaya angkutan, sedangkan sisanya yaitu 15% tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga BBM. Hal ini juga mempengaruhi kualitas pelayanan angkutan umum.

Dengan meningkatnya aktivitas perekonomian masyarakat, perlu perencanaan energi secara terpadu, dengan memperhatikan aspek ekonomi, jumlah penduduk dan keseimbangan suplai (Sulistiawati, 2023). Konsumsi energi final menurut jenis selama tahun 2000-2011 masih didominasi oleh BBM (avtur, avgas, bensin, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, dan minyak bakar). Selama kurun waktu tersebut, total konsumsi BBM relatif konstan dengan kisaran 312-364 juta SBM, tetapi mengalami komposisi yang berbeda antara satu jenis BBM dengan jenis BBM lainnya.

Kenaikan harga BBM sebesar 30 persen, telah membawa dampak pada peningkatan tarif pada beberapa sektor yang cukup besar seperti angkutan kereta api sebesar 18,83 persen, angkutan jalan raya sebesar 22,16 persen, angkutan laut sebesar 30,57 persen, angkutan sungai dan danau sebesar 26,71 persen, angkutan udara sebesar 32,28 persen, industry kilang minyak sebesar 30,75 persen serta listrik dan gas sebesar 41,28 persen (Santia, 2022).

Kenaikan harga BBM ini memberikan dampak bagi konsumennya. Dampak Kenaikan Harga BBM yang Harus Diwaspadai. Tentu saja kenaikan harga BBM di Indonesia bukan berita gembira bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah. Begini ternyata efeknya bagi kehidupan mayoritas penduduk Indonesia (Purwanti, 2022).

1.Penyesuaian Harga di Berbagai Sektor

Ini artinya harga-harga akan semakin meningkat mengingat kebutuhan BBM berkaitan dengan hampir seluruh aspek kehidupan. Termasuk di antaranya adalah industri logistik, barang dan jasa, transportasi, dll, yang membutuhkan bahan bakar dalam menjalankan operasionalnya.

Kesimpulannya, kenaikan harga pada komoditas BBM akan membawa konsekuensi penyesuaian harga pada berbagai sektor. Dengan begitu biaya hidup juga turut meningkat.

2.Daya Beli Masyarakat Menurun

Tingkat harga BBM bisa dibilang krusial dalam perekonomian Indonesia, sehingga jika terjadi kondisi seperti sekarang ini, perekonomian negara kita juga turut terdampak. Salah satunya daya beli masyarakat yang menurun.

Contohnya, kamu biasa membeli 1 kg beras merek A dengan harga Rp10.000, lalu tiba-tiba harganya naik jadi Rp12.500. Kebanyakan orang umumnya akan mencari alternatif produk atau merek lain yang harganya tetap atau kalau bisa lebih murah, misalnya merek B.

Ini berarti daya beli masyarakat kepada merek A menurun, sebaliknya, meningkat terhadap merek B. Lambat laun perekonomian bisa kacau jika kondisi tersebut terus terjadi pada berbagai barang pokok yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun