Jurnalistik.com, Semarang (24/3)-Minggu, 24 Maret 2024 Unit Kegiatan Kemahasiswaan Anniswa Universitas Islam Negeri Walisongo melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil dan buka bersama antar anggota sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan antar anggota dalam kepengurusan baru periode 2024 ini.
Acara bagi – bagi takjil tersebut dilakukan di depan kampus 2 dengan sasaran penjalan kaki dan pengguna sepeda motor, dalam persiapan acara tersebut anggota UKM Anniswa telah melakaukan persiapan beberaoa hari sebelumnya, dari persiapan dana, konsumsi, tempat, dam SDM. Kegiatan bagi-bagi takjil di lingkungan masyarakat ini sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif UKM di mata masyarakat, Masyarakat akan melihat bahwa UKM tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tetapi juga peduli terhadap sosial.
“ saya berharap semoga kegiatan kami ini dapat meningkatkan citra positif UKM di mata masyarakat, Masyarakat akan melihat bahwa UKM tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tetapi juga peduli terhadap sosial” ungkap Ayu Rizqiana (Staff Departemen Pengkaderan UKM-U Anniswa.
Adanya kegiatan tersebut tentunya akan menjadi nilai positif di lingkungan masyarakat sekitar kampus sebagai mahasiswa dari Universitas Islam Negeri yang peduli terhadap masyarakat sekitar.
Selain melakukan kegiatan bagi-bagi takjil Anggota dari UKM-U Anniswa juga melakukan kegiatan buka bersama dengan anggota pengurus UKM – U Anniswa, kegiatan tersebut dilakukan setelah bagi-bagi takjil tepatnya di rumah makan spesial sambal Ngaliyan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar anggota UKM-U An niswa semakin erat.
“Buka bersama sebenarnya rutin dilaksanakan di setiap bulan ramadhan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar anggota UKM-U An niswa semakin erat”. Nur Lazimah (Sekretaris UKM-U An-Niswa Periode 2024).
Pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya tidak selalu berjalan dengan lancar, ada beberapa kendala yang di hadapi UKM – U Anniswa dalam pelaksanaan program bagi-bagi takjil dan buka bersama tersebut salah satunya adalah mencari waktu yang tepat untuk mengadakan kegiatan tersebut sebagaimana yang di ungkapkan oleh Nur Lazimah Sekretaris UKM-U An-Niswa Periode 2024
“buka bersama dan pembagian takjil karena UKM perlu memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak bentrok dengan kegiatan lain yang diikuti oleh anggotanya.”
Selain itu kendala lain yang di alami adalah terkait dengan SDM yang masih minim untuk mendorong kegiatan tersebut.
“Hambatannya yaitu kurangnya SDM dari pengkaderan yang hanya 4 orang saja” Ayu Risqiana (Staff Dept Pengkaderan).
Kegiatan rutinan yang dilakukan sekali di bulan ramadhan tersebut diharapkan setiap tahunnya terdapat perkembangan yang lebih maksimal, selain itu sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi antar anggota kepengurusan baru tersebut.
