Mohon tunggu...
Rizki Rahmadhani putri
Rizki Rahmadhani putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mendengar musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Avatar 2, The Way of water

16 September 2024   02:51 Diperbarui: 16 September 2024   03:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Avatar 2: The way of water yang disutradarai dan ditulis oleh James Cameron merupakan lanjutan dari Avatar 1. Alur cerita film ini dimulai dari bagian akhir film pertama, dengan Jake Sully yang kini hidup sebagai bagian dari suku Na'vi dan memiliki keluarga sendiri. Namun, kehidupannya yang damai terganggu ketika manusia menyerang rumahnya dan ia terpaksa melarikan diri bersama keluarganya. Mereka harus pergi ke lokasi baru, dan di sepanjang jalan, mereka bertemu musuh baru, seorang Kolonel yang kejam, yang memimpin sekelompok prajurit manusia. 

Alur cerita film ini rumit dan emosional, mengeksplorasi tema-tema keluarga, kesetiaan, identitas, dan perjuangan antara manusia dan alam. Avatar 2" adalah salah satu film yang paling memukau secara visual yang pernah dibuat, dengan pemandangan yang menakjubkan dan makhluk-makhluk fantastis yang menghidupkan dunia Pandora dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Film ini juga menyertakan pengalaman baru yang mendalam dengan penggunaan teknologi High Frame Rate (HFR), yang membuat visual lebih nyata dan realistis.

Kelebihan dari film ini yaitu penggunaan teknologi 3D dan CGI yang luar biasa. Visual dan efek spesial film ini tak tertandingi, menciptakan pengalaman yang mendalam dan menakjubkan yang membawa penonton ke dunia Pandora. Adegan aksi dalam film ini juga mendebarkan dan mengasyikkan, dengan penggunaan teknologi 3D yang meningkatkan pengalaman. Selain itu, film ini terus mengeksplorasi tema-tema lingkungan, perjuangan antara manusia dan alam, serta pentingnya keluarga dan komunitas, Memiliki kedalaman emosional yang menampilkan momen dan karakter mengharukan.

Kekurangannya dari film ini alur ceritanya terkadang mudah ditebak, dan kritikus mengatakan bahwa karakter dan cerita dalam film ini tidak dikembangkan sebaik pada seri pertama. Beberapa bahkan mengatakan bahwa film ini terasa seperti pembuatan ulang film pertama, dengan banyak alur cerita dan tema yang diulang. Selain itu, beberapa penonton mengatakan bahwa film ini terlalu panjang dan bertele-tele, dengan beberapa adegan terasa berulang.

Pesan dari "Avatar 2" adalah bahwa kita harus melindungi dan menghormati alam beserta seluruh penghuninya. Sepanjang film, suku Na'vi diperlihatkan memiliki hubungan yang erat dengan tanah dan makhluk-makhluk yang menghuninya, dan mereka berjuang tanpa lelah untuk melindunginya dari kehancuran. Film ini juga mengungkap konsekuensi dari pendekatan ceroboh manusia terhadap lingkungan, dan bagaimana hal itu dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan tidak hanya pada alam tetapi juga kelangsungan hidup umat manusia. Pada akhirnya, pesannya adalah bahwa kita harus belajar untuk hidup selaras dengan alam dan bertanggung jawab atas perlindungan planet kita.  

Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema keluarga, kesetiaan, dan identitas. Hubungan antara Jake Sully dan keluarganya menjadi inti alur cerita film ini, saat ia berjuang untuk melindungi mereka dan menjaga mereka agar tetap aman dari bahaya. Sepanjang film, Jake dipaksa untuk menghadapi identitasnya sendiri dan di mana ia seharusnya berada, dan film ini pada akhirnya menunjukkan bahwa keluarga sejati tidak hanya terbatas pada darah dan genetika.

Menurut saya, film Avatar 2 memiliki sinematik yang memukau dan mendalam secara visual, tetapi kurang dalam hal pengembangan karakter dan penceritaan orisinal. Meskipun visualnya spektakuler dan rangkaian aksi dalam film ini mendebarkan, film ini terasa repetitif dan kurang memiliki kedalaman emosional dibandingkan dengan film pertama tetapi karena saya sangat suka dengan visualnya, saat itu saya menonton hingga dua kali di bioskop.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun